BeritaHits.id - Video curhatan penyelenggara acara hajatan tentang tenda yang dibongkar menjadi perhatian warganet.
Dalam video tersebut, dia mencurhatkan pengalamannya saat hendak memasang tenda pernikahan.
Dia mengatakan tenda pernikahan biasa dipasang dua hari sebelum acara berlangsung.
Akan tetapi, mempelai ingin tenda tersebut dipasang empat hari sebelum acara diselenggarakan.
Baca Juga:Video Vanessa Angel Ngaku Tak Punya Uang Jelang Lahiran Viral, Netizen Sentil Ayahnya
"H-4 sebelum acara kita sudah mulai pasang tiang dan terpal permintaan yang punya hajat," katanya, dikutip BeritaHits.id.
"Biasanya kita pemasangan di H-2 acara," lanjutnya.
Dalam video tersebut, pihak vendor sudah memasang tiang dan terpal untuk acara pernikahan.
Diketahui, pernikahan tersebut digelar di sebuah gang sempit.
Tiang dan terpal pun selesai dipasang. Tiba-tiba, sehari sebelum acara diselenggarakan, terpal dan tiang itu dibongkar.
Baca Juga:Aneh Tapi Nyata, Rambu-rambu Lalu Lintas di Jalan Poros Tenggarong-Samarinda Copot
Padahal pihak vendor sudah semangat untuk memasang tenda dan dekorasi.
"H-1 acara kita sudah semangat finishing, walaupun habis finishing 2 lokasi sebelumnya," jelasnya.
Akan tetapi sesampainya di lokasi, vendor yang menangani tenda tersebut kaget.
Mereka syok ketika tiang dan terpal yang sudah disusun mendadak dibongkar.
"Sampai di lokasi, terpal dan tiang kita sudah dibongkar dengan alasan yang sama sekali nggak masuk akal," ujarnya.
Rupanya tenda tersebut kemudian diganti menggunakan tenda milik RT.
Tak hanya itu, mempelai meminta agar vendor ikut membantu mendekorasi tenda tersebut.
Akhirnya, mereka membantu mendekorasi tenda milik RT tersebut.
Menanggapi hal tersebut, pihak vendor mengaku kerja kerasnya tidak dihargai.
"Kita ngerasa kerjaan kita nggak dihargain sama sekali dan nggak ada konfirmasi sama sekali kalau tiang dan terpal kita dibongkar," ungkapnya.
Komentar Warganet
Video unggahan tersebut menuai reaksi dan komentar dari warganet.
"Mungkin tiangnya ketinggian dan bawahnya banyak kabel listrik, memang bahaya, takut acaranya juga nanti bermasalah, diambil hikmahnya aja," kata warganet.
"Kalau dilihat dari segi keamanannya tenda yang dipasang RT lebih rapi nggak ada kabel ngelewer, bahaya kalau yang pertama pasang tendanya masuk celah-celah tenda," balas warganet.
"Ambil positifnya aja mungkin ketinggian, kabelnya di bawah tenda, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat acara berlangsung," komentar warganet.
"Mungkin aja dia ada omongan dari tetangga karena tendanya menghalangi tetangga lain jadi dia diminta untuk ganti sama tenda RT, positif thinking aja," imbuh warganet.
