Antar Paket COD, Penerima Dipanggil Pakai Toa Masjid, Satu Kampung Auto Kepo

Penerima paket diminta untuk pulang ke rumah lantaran harus membayar tagihan barang tersebut.

Rifan Aditya | Nur Afitria Cika Handayani
Minggu, 28 November 2021 | 09:50 WIB
Antar Paket COD, Penerima Dipanggil Pakai Toa Masjid, Satu Kampung Auto Kepo
Ilustrasi paket belanja online / kurir (freepik)

BeritaHits.id - Seorang kurir menceritakan pengalamannya saat mengantarkan paket COD milik pelanggan.

Cerita pengalaman tersebut dia bagikan melalui akun TikTok @amarjerk.

Kurir tersebut melakukan hal tak biasa saat mengantarkan paket.

Dia tetap mengantarkan paket meski harus ke pelosok desa.

Baca Juga:Bukan Rekayasa, Pasutri Keliling Naik Sepeda Motor sampai Menara Eiffel

Akan tetapi, si penerima paket tidak ada berada di rumah saat kurir hendak mengantarkan barangnya.

Kurir tersebut tidak kehabisan akal. Dia tak ingin perjuangannya mengantarkan paket sia-sia.

Penerima paket dipanggil pakai toa masjid. (Tiktok/@amarjerk)
Penerima paket dipanggil pakai toa masjid. (Tiktok/@amarjerk)

Selain itu, paket tersebut juga harus segera dibayar karena menggunakan sistem COD (Cash On Delivery).

Akhirnya, kurir tersebut meminta bantuan warga desa untuk memanggil si penerima paket.

Warga desa tersebut langsung memanggil si penerima paket.

Baca Juga:Viral Video Aksi Emak-Emak Praktik SIM C, Warganet: Ini Baru Raja Jalanan

Uniknya, penerima paket tersebut dipanggil dan disiarkan menggunakan toa masjid.

Alhasil seluruh warga desa bisa mendengar pengumuman yang disampaikan tersebut.

Hal tersebut membuat kurir merasa heran lantaran sampai disiarkan menggunakan toa masjid.

"Kirim paket n**** e***** di pegunungan pelosok sampai disiarin pakai toa," tulisnya dalam unggahan itu, dikutip Beritahits.id.

Penerima paket dipanggil pakai toa masjid. (Tiktok/@amarjerk)
Penerima paket dipanggil pakai toa masjid. (Tiktok/@amarjerk)

Dalam video tersebut, seorang pria terlihat menyiarkan dan memanggil nama penerima paket.

Penerima paket diminta untuk pulang ke rumah lantaran harus membayar tagihan barang tersebut.

"Ditujukan kepada Ibu Murti disuruh pulang ada paketan, sekali lagi kepada ibu Murti segera pulang ada paketan di rumah, terima kasih," ujar si penyiar.

Berdasarkan unggahan tersebut, kejadian unik itu terjadi di daerah desa di Gunung Merbabu, Gedong, Ngaduman, Tekelan, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, suasana desa terlihat berkabut dan sepi.

Komentar Warganet

Video unggahan tersebut langsung menuai reaksi dan komentar dari warganet.

"Ibu-ibu satu RT auto penasaran," kata warganet.

"Kalau kayak gini caranya satu kampung keluar semua. Kepo paket apa eh taunya cuma beli sandal," balas warganet.

"Ini baru satu paket belum lagi kalau ada paket lain," komentar warganet.

"Auto tetangga sekampung pada kepo," ujar warganet lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak