BeritaHits.id - Sebuah unggahan di Twitter komentari perempuan yang salat di kereta. Hal ini yang kemudian mengundang tanggapan dari anggota Nahdatul Ulama Ainun Najib yang juga merupakan inisiator Kawal Covid-19.
Pada unggahan Ainun Najib, ia mengutip cuitan yang menampilkan perempuan tengah salat di kereta.
Pada akun @SahabatSaber, ia berkomentar soal perempuan salat tersebut.
"Agama kita telah memudahkan, tetapi mengapa engkau mempersuitnya saudariku," tulis akun tersebut.
Baca Juga:Detik-Detik Penjor Patah di Depan Pura Agung Petilan Pengerebongan Bali
Cuitan tersebut yang kemudian ditanggapi Ainun Najib. Menurutnya, ruang kereta masih lapang dan memungkinkan untuk salat.
"Ruang di keretanya sangat lapang. Para penumpang yang lain juga berdada lapang. Yang sempit ruang toleransimu hingga terlalu mudah terusik," komentar Ainun Najib.
Padahal dalam unggahan asli, perempuan yang salat tersebut karena memang tak keburu waktu jika tak salat di gerbong kereta.
"Sebenarnya ini [salat] pemandangan biasa kok di rangkaian kereta stasiun Bogor karena di sini penumpang jam 4.30 saja sudah dibatasi jadi enggak ada pilihan lain untuk beribadah di sisi lain juga mengejar waktu kerja yang perjalannnaya memakan waktu lama," tulus akun Diakfar, pemilik akun yang pertama mengunggah foto perempuan salat.
"Ada tambahan lagi, ini KA D1/11059 yang berangkat dari Bogor jam 5.32, di KA yang saya naiki itu jam 4.48 pintu kereta sudah ditutup yah, jadi mbaknya udah enggak bisa keluar [gerbong]," tambahnya.
Baca Juga:Harga Outfit Anak Kedua Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Serta 4 Berita Lifestyle Lainnya
Menurut akun Diakfar, perempuan yang salat itu beribadah saat gerbang masih banyak yan kosong sehingga tak ada penumpang lain yang terganggu.
"Harusnya ini jadi hidayah buat kita semua agar selalu mengutamakan ibadah kita walaupun di keadaan yang mendesak," tulis akun tersebut.
