BeritaHits.id - Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia tidak ikut serta dalam ajang Miss Universe 2021 yang digelar di Kota Eilat, Israel.
Pernyataan resmi itu dikeluarkan oleh Yayasan Puteri Indonesia melalui instagram resmi @officialputeriindonesia, Minggu (28/11/2021).
Sebelum memberikan pernyataannya, Yayasan Puteri Indonesia berharap supaya Miss Universe ke-70 dapat berjalan sukses dan kandidat terbaik yang memenangkan gelar Miss Universe dapat terus menginspirasi semua wanita.
Yayasan Puteri Indonesia lalu dengan berat hati menyatakan bahwa tidak dapat berpartisipasi dan menghadiri Miss Universe 2021. Hal itu disebabkan alasan pembatasan perjalanan selama pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga:Curhat Punya Tetangga Bak Intel, Tiap Main Selalu Kepo dan Geledah Rumah
"Dengan berat hati, kami ingin menginformasikan bahwa kami tidak dapat berpartisipasi dalam kontes Miss Universe ke-70. Waktu persiapan yang ketat dan pembatasan lokal karena Covid-19 membuat kami memutuskan untuk tidak mengirimkan perwakilan kami untuk kompetisi tahun ini," tulis Yayasan Puteri Indonesia di unggahannya.
Yayasan Puteri Indonesia sendiri kini tengah melakukan proses seleksi di berbagai provinsi di Indonesia.
Yayasan Puteri Indonesia juga berharap dapat berpartisipasi kembali di kontes Miss Universe tahun depan.
"Kami berharap dapat berpartisipasi kembali di kontes Miss Universe tahun depan," tulis YPI di unggahannya.
Miss Universe 2021 menjadi sorotan lantaran Israel yang menjadi tuan rumahnya di tengah seruan boikot terhadap Israel. Hal itu menyangkut persoalan mengenai perlakuan Israel terhadap rakyat Palestina selama ini.
Baca Juga:Dikira Salah Masuk Kamar Hotel, Gegara Tulisan Selamat Datang
Selain Indonesia, Malaysia juga telah mengumumkan bahwa tidak akan mengirim perwakilan dari negaranya dalam Miss Universe 2021.
Malaysia tidak mengirimkan perwakilan negaranya dalam ajang Miss Universe 2021 lantaran alasan tingginya kasus pandemi Covid-19 dan tidak memiliki pemenang untuk dikirim ke Miss Universe.
Kendati demikian, Miss Universe yang terpilih dalam ajang Miss Universe ke-69, Andrea Meza menyatakan bahwa ajang Miss Universe yang telah berlangsung lama ini tidak boleh dipolitisasi.
Pernyataan itu dilontarkan Andrea Meza menyusul keputusan Miss Universe 2021 yang diselenggarakan di Israel, di tengah tekanan pada kontestan untuk keluar dari Miss Universe 2021 sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.
Membaca keputusan yang telah dirilis oleh Yayasan Puteri Indonesia, warganet lantas menuliskan beragam respons mereka.
Melalui kolom komentar, banyak warganet yang setuju Indonesia tidak mengirimkan perwakilan dalam Miss Universe 2021 yang diadakan di Israel.
"Walaupun ya menunggu kesempatan mengeluarkan pernyataan, dan ternyata ada kesempatan di isu covid-19, akhirnya yayasan kita tercinta mengeluarkan surat terbuka.. WE WAITING THE 200% UPGRADE QUEEN NEXT YEAR..." tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Akhirnya YPI mengeluarkan pernyataan nya juga keputusan yang tepat sih," tulis salah satu warganet.
"Tidak ada kata Israel. Tapi YPI kan yayasan terkenal, bisa aja ada portal berita lain yg mengaitkan withdrawnya Indonesia ini dengan host country MU 2021 yaitu Israel. YPI harus siap sih kalau ada yg bertanya tentang hal itu. Karena bisa aja ada non PL yg bertanya "Oh jadi kalau kasus Covid-19 gak tinggi, Indonesia akan mengirimkan perwakilannya ke Israel?". @officialputeriindonesia," tulis warganet.
"Yes official statement from Indonesia. Biar alasannya covid (padahal dah level 1) tapi alasan sebenarnya adalah kemanusiaan. Humanity above all. We stand for Palestine," sahut warganet lain.
"Alasan yang diplomatis nggak jadi bumerang bagi indonesia kedepannya, persiapan yang kurang dan pembatasan covid 19. but sure alasan pastinya adalah housecountry nya Israel, Indonesia stand for Palestine," tulis warganet.
"Keputusan yang tepat," tulis warganet.
"Great job team, i think this is da best decision right now," sahut warganet lain.
"Bagaimanapun alasan terpenting adalah host country nya Israel . Kalau di tempat lain, aku yakin 80% kita tetap kirim wakil meskipun handpick," tulis warganet.