BeritaHits.id - Beredar sejumlah foto narsis para pejabat dan politikus yang terpampang di poster ucapan belasungkawa untuk musibah bencana Gunung Semeru.
Poster-poster itu tak hanya dibuat untuk sekedar mengucapkan belasungkawa atas bencana alam Gunung Semeru.
Rupanya, poster tersebut menjadi ajang narsis untuk sejumlah politikus dan pejabat.
Mereka tak ingin kalah untuk menampakkan diri melalui poster ucapan belasungkawa.
Baca Juga:Satu Jenazah Korban Erupsi Semeru Kembali Ditemukan Tim Rescue dalam Posisi Sujud
Sejumlah poster yang memperlihatkan foto narsis politikus dan pejabat itu dibagikan oleh akun Twitter @adriansyahyasin.
"Orang-orang kehilangan nyawa dan rumah mereka. Tapi sejumlah politisi ini justru menempatkan wajah narsis mereka di tengah musibah bencana," tulisnya, dikutip BeritaHits.id.
Dalam unggahan tersebut, sejumlah pejabat dan politisi tampak berbondong-bondong memberikan ucapan belasungkawa melalui sebuah poster.
Mereka berfoto narsis dengan latar belakang Gunung Semeru.
![Foto narsis politisi dan pejabat di poster musibah bencana Gunung Semeru. (Twitter/@adriansyahyasin)](https://media.suara.com/pictures/original/2021/12/07/84836-ramai-foto-narsis-politisi-dan-pejabat-di-poster-musibah-bencana-gunung-semeru.jpg)
Tak hanya itu, mereka tampak menggunakan gaya yang seragam. Mereka berfoto dengan gaya berdoa seakan mendoakan korban bencana alam Gunung Semeru.
Baca Juga:Erupsi Gunung Semeru, Bapak dan Anak Ditemukan Tertimbun di Teras Rumah
Dalam poster tersebut tertulis kalimat 'Doa untuk Semeru' dan 'Pray for Semeru'.
Tak hanya politisi, foto narsis tersebut juga diikuti oleh sejumlah pejabat kepolisian.
Mereka berfoto seperti orang yang sedang berdoa.
"Templatenya adalah pose berdoa, dengan menggunakan kopiah atau pakaian islami," lanjut akun tersebut.
![Foto narsis politisi dan pejabat di poster musibah bencana Gunung Semeru. (Twitter/@adriansyahyasin)](https://media.suara.com/pictures/original/2021/12/07/53879-ramai-foto-narsis-politisi-dan-pejabat-di-poster-musibah-bencana-gunung-semeru.jpg)
Warganet yang melihat foto-foto narsis para pejabat dan politisi langsung riuh.
Mereka menganggap bahwa tidak ada esensinya dari foto narsis yang dipasang oleh para pejabat dan politikus.
Sejumlah foto narsis para pejabat dan politikus tersebut langsung menuai kritikan warganet.
"Kalau teman-teman melihat poster kayak gini nggak perlu bingung mikirnya, ini narsistik dan mengarah ke nggak etis jadi bisa dikritik," kata warganet.
"Editannya jelek banget lagi," balas warganet.
"Puncak komedi," komentar warganet.
"Setidaknya wajahnya mbok ya sedih karena belasungkawa gitu, ini kayaknya asal comot aja, terkesan senang lihat peluang karena ada bencana," ujar warganet.
"Orang bodoh yang sedang mempertontonkan kebodohannya," imbuh warganet.
"Lagi bencana alam amsih sempat kampanye dong," timpal warganet lain.