BeritaHits.id - Sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan seorang tetangga yang tepergok menaruh kotoran.
Video tersebut dibagikan oleh sang pemilik rumah melalui akun Tiktok pribadinya.
Pemilik rumah memperlihatkan aksi tetangganya yang ketahuan menaruh kotoran.
Awalnya, si pemilik rumah mengaku tidak mengetahui asal kotoran tersebut.
Baca Juga:Viral Kerbau Masih Hidup Walau Terkubur Lahar Gunung Semeru, Warganet: Allah Maha Kuasa
Pemilik memperlihatkan lantai teras rumahnya yang kotor.
"Nggak tahu motifnya apa, tiba-tiba ngotorin teras depan rumah," tulisnya, dikutip BeritaHits.id.
Kemudian, dia memperlihatkan aksi tetangganya yang terekam dalam kamera CCTV di rumah.
Dalam video tersebut, tampak seorang ibu-ibu memakai baju biru masuk ke halaman rumah.
Ibu tersebut berjalan dan membawa plastik hitam. Dia masuk ke halaman rumah tersebut.
Baca Juga:Polisi Laporkan Arus Lalin, Saksikan Kejadian Tak Terduga Menimpa Truk LPG
Dia terlihat celingukan sembari memastikan seseorang.
Kemudian, ibu tersebut mengoleskan kotoran di lantai teras rumah itu.
Tak lama kemudian, dirinya pergi meninggalkan rumah tersebut.
Pemilik rumah mengaku tidak mengatahui motif dari tetangganya itu. Dia bahkan tak mengetahui kotoran yang diberikan tetangganya.
Kotoran tersebut tampak berbentuk seperti tanah.
Publik menduga kotoran tersebut merupakan tanah yang berasal dari kuburan.
Pemilik rumah mengaku dirinya sudah membersihkan kotoran tersebut. Tak lupa, ia juga membacakan doa sebelum membersihkan.
Komentar Warganet
Warganet yang ikut menanggapi video yang dibagikan oleh pemilik rumah.
Mereka ikut memberikan beragam komentar dan respon.
"Semoga mbak dan keluarga dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata warganet.
"Hati-hati takutnya ada penyakit hati. Dalamnya laut bisa kita ukur, dalamnya hati orang nggak ada yang tahu," balas warganet.
"Bukannya gimana, takutnya itu tanah kuburan," komentar warganet.
"Kalau bisa panggil pak ustad, menurut saya itu tanah kuburan bisa jadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuh warganet.
"Kasihan dia, mungkin nggak sanggup beli ubin," timpal warganet.