BeritaHits.id - Erupsi Gunung Semeru masih menyisakan duka yang mendalam bagi para korban yang terdampak. Permukiman warga di sekitar lereng Gunung Semeru juga telah tertimbun oleh abu dari awan panas.
Namun, lokasi bencana erupsi Semeru ini malah dimanfaatkan untuk lokasi foto-foto bagi sejumlah orang. Hal itu seperti yang terlihat dalam momen yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, Minggu (12/12/2021).
Dalam video yang telah viral di media sosial, terlihat tiga wanita yang sedang asik berfoto di lokasi bencana erupsi Semeru tersebut.
"Sejumlah warga berfoto ria di lokasi bencana. Terlihat jaraknya sangat dekat dengan aliran lahar panas erupsi Gunung Semeru," tulis keterangan unggahan @fakta.indo, seperti dikutip BeritaHits.id, Senin (13/12/2021).
Baca Juga:Tetangga Blokir Jalan Utama 3 Hari untuk Hajatan, Warga Dibuat Susah Harus Memutar Jauh
Di lokasi tersebut tampak asap yang masih mengepul di sekitar sejumlah orang yang tengah berpose. Lokasi tersebut juga masih tertutup pasir dan abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru.
Bahkan, masih ada bebatuan besar dan batang-batang pohon yang tersapu awan panas di sekitar mereka.
Bupati Lumajangm Thoriqul Haq pun ikut menanggapi ulah sejumlah orang yang malah menjadikan lokasi bekas erupsi Semeru itu menjadi tempat wisata.
"Soal yang ingin foto-foto itu, jeprat-jepret, sudah, bukan waktunya sekarang, ini bukan tontonan, bukan tempat pariwisata," ujar Bupati Lumajang.
Bupati Lumajang juga melarang para warga yang tidak berkepentingan untuk memasuki lokasi bencana erupsi Semeru.
Baca Juga:Pemotor Dibuat Syok Saat Terobos Jalan Banjir, Tunggangannya Raib secara Misterius
Hal itu dikhawatirkan bisa menghambat proses evakuasi dan bisa membahayakan apabila erupsi Gunung Semeru kembali terjadi sewaktu-waktu.
Komentar warganet
Aksi sejumlah orang yang menjadikan bekas erupsi Gunung Semeru menjadi tempar foto-foto itu juga mendapat kecaman dari para warganet.
Tak sedikit warganet yang mengkritik pedas aksi sejumlah warga yang berfoto.
"Tar meninggal, ngerepotin tim sar. Gak dievakuasi mayatnya, entar keluarganya drama. Apaan sihhh," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Semoga alam melihatmu dan alam akan memangsamu," tulis salah satu warganet.
"Bosen hidup tapi teringat kalo belum foto," ujar warganet lain.
"Tidak setiap orang terlahir cerdas. Mungkin Tuhan memberi bakat lain kepada mereka selain berfikir," sahut warganet lain.
"Biarin jangan di tolong klo ada lahar dingin dadakan," sahut yang lain.
"Mending dibiarin lah hitung-hitung mengurangi orang g**l*k," imbuh lainnya.