"Hotel untuk karantina udah enggak sebanyak dulu, hanya sekitar 10-15 hotel se-Jakarta yang kerjasama untuk program karantina. Jadi full terus," imbuh warganet lain.
"Di Indonesia apa-apa dibisnisin. Sodara gue dari indo ke belanda, karantinanya di apartemennya sendiri jadi enggak perlu bayar, intinya enggak boleh keluar 3 harian," tambah warganet.
"Bukan masalah karantina di hotelnya, tapi bayar hotel belasan juta tapi fasilitasnya kurang sepadan," timpal lainnya.
"Jadi dibuat bisnis karantinanya, negeri yang aneh," tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga:Viral! Kini Ada Elon Musk KW dari China, Siapa Namanya?
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 623 ribu kali.