BeritaHits.id - Curhatan seorang pengguna Twitter perkara kelakuan anak kos menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Cerita tersebut dikirim secara anaonim, lalu dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga. Sampai berita ini dipublikasikan, curhatan itu telah mendapatkan 191 likes.
"Orang jatuh cinta, dunia rasa milik berdua," tulis akun tersebut sebagai caption seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (15/12/2021).
Si pengirim atau sender rupanya tinggal satu halaman dengan saudara yang memiliki kos-kosan. Di sana, ada seorang anak kos yang sudah menetap selama 2 tahun.
Baca Juga:5 Lagu yang Paling Banyak Dicari Warganet Indonesia Tahun 2021, BTS Peringkat 1!
"Halo Min, numpang cerita, ya, lagi agak capek buat ngadepin ini. Aku hidup sehalaman sama saudara yang kebetulan punya kos-kosan. Di sini ada anak kos udah 2 tahun, awal dateng masih biasa aja."
Pacar si anak kos
Kendati awalnya biasa saja, namun semakin lama, sender merasa jengkel dengan pacar si anak kos. Sebab, wanita itu selalu datang pukul 10.00 WIB untuk berangkat bersama.
"Tapi makin ke sini dia sama pacarnya nggak tahu malu. Mereka 1 tempat kerja jadi ceweknya menghampiri cowoknya jam 10an pagi, terus berangkat bareng."
Di masa pandemi, ketika mereka tidak pergi ke kantor, si pacar tetap datang ke sana. Bahkan semakin pagi, yakni pukul 07.00 WIB sampai 08.00 WIB.
Tak sampai di situ, pasangan kekasih itu juga sering membuat kegaduhan. Pasalnya, keduanya suka menonton film hingga larut malam.
Baca Juga:Trending di Twitter! Warganet Ramai Menghujat Gaga Atas Meninggalnya Laura
"Sejak pandemi mereka nggak ngantor, tapi si cewek tetap datang dan makin pagi sekitar jam 7 sampai 8an dong, dan mereka malah nonton film haha hihi sampai jam 10 atau 11 malam. Saudaraku bilang mereka kerja. Tapi ya..."
Kurang peka
Selain berisik, sender juga menilai keduanya kurang peka. Contohnya, mereka tidak mau membuka pintu untuk tukang sampah.
"Nggak cuma itu, mereka juga nggak peka buat sekadar bukain pintu biar Abang sampah ambil sampah. Padahal dia juga ikut buang sampah."
Jangankan membuka pintu, untuk sekadar menyapu teras depan kamar saja mereka tak mau. Alhasil, ibu kos alias saudara si sender-lah yang harus menggantikan tugas itu.
"Terus dia juga nggak peka buat sekadar nyapu teras depan kamar dia. Jadi yang nyapu saudaraku. Dan saudaraku fine-fine aja. Padahal diperhatiin, dah seperti anak sendiri."
Berisik
Bukan hanya sender, ibunya pun juga ikut kesal. Bahkan sampai menegur saudaranya lantaran pacar si anak kos dianggap tidak tahu malu.
Pasalnya, sang pacar yang datang pagi-pagi itu selalu tertawa kencang.
"Emak pernah negur saudaraku di depan mereka, soalnya ceweknya nggak tahu malu. Dateng pagi-pagi udah ketawa kenceng-kenceng."
Namun, saudara si sender malah membela mereka. Bahkan sang ibu ikut menjadi sasaran.
Saudara sender tersebut menilai bahwa mereka tidak berhak ikut campur dalam urusan anak kosnya.
"Tapi saudaraku membela mereka, dan emakku malah disalahin. Katanya bukan haknya buat ngurusin. Ya emang si bukan haknya, tapi apa etis datang ke rumah orang terus ketawa kencang seenak jidat? Habis itu hubungan kita jadi nggak baik."
Masalah Wifi
Parahnya lagi, anak kos dan pacarnya itu ikut menikmati wifi yang dipasang oleh sender. Alhasil, ketika sender kuliah, wifi-nya menjadi lambat.
"Oya, kebetulan kita langganan wifi dan bayarnya sharing dan ini anak masuk dong. Jadi bahan ketawa mereka pakai wifi kami juga. Dan hasilnya? Kadang di tengah aku kuliah wifinya lemot.""
Mengetahui hal itu, ibu si sender lantas menegur anak kos tersebut.
Ketika si anak kos pulang, wifi mereka menjadi tidak lambat. Namun, ketika anak kos itu kembali, lagi-lagi jaringan wifi mereka tersendat. Akibatnya, sender tidak bisa kuliah dan harus keluar untuk mencari internet.
"Beberapa waktu setelah emakku negur, ini anak balik kampung agak lama, kenceng deh wifi ini. Nah, tiba-tiba dia balik kemari dan baru beberapa hari wifi udah lemot lagi. Aku nggak bisa kuliah, harus keluar mulu buat cari wifi."
Keresahan perkara wifi juga dirasakan oleh ayah sender. Bahkan untuk memutar lagu saja mereka harus menunggu lama.
"Bokap yang biasanya nggak mau urusan soal beginian aja sampai nyeletuk setelah balik kok internetnya lelet ya? Cuma mau muter lagu aja nunggu lama. Sampai kami agak curiga apa dimainin sama mereka?"
Datang semakin pagi
Sender akhirnya menutup cerita dengan informasi terkait pacar si anak kos yang datang semakin pagi.
"Btw, ceweknya datang makin pagi, lho, jam 05.30 WIB. Sekian Min, thanks ya."
Komentar Warganet
Siapa sangka, curhatan itu langsung ramai dibanjiri komentar dari warganet.
Banyak dari mereka yang memberi saran sekaligus mengingatkan sender untuk tidak terlalu ikut campur. Pasalnya, dia bukanlah pemilik kos.
Salah satu komentar datang dari akun @zeusixa.
"1. Kamu langganan wifi sharing pake yg berapa mbps? Kalau cuma 10/20 mbps dan dipake buat rame-rame jelas lelet parah tanpa si anak kos 'mainin'. solusinya km pasang wifi sendiri tanpa sharing dan bisa batasin pengguna," tulis dia.
"2. Saudaramu sebagai pemilik kos nyapu teras mereka aja fine-fine aja, kok kamu yang ngamuk?," lanjutnya.
"3. Kalau kamu keganggu sama berisiknya mereka dan susah dibilangin, coba lapor RT."
"4. Kemungkinan saudaramu "baik" sama mereka karena kos itu sumber pemasukan utama dan kalau anak kos keluar hilang dong pemasukannya," pungkas dia.
Komentar lain ditulis oleh akun @nightproscast. Dia mengungkapkan kalau kedengkian sender juga menjadi salah satu masalahnya.
"Menurutku masalahnya: 1. Kedengkian sender, 2. Polusi suara."