BeritaHits.id - Kasus pelecehan seksual oleh kru travel menjadi perbincangan hangat di linimasa jejaring media sosial Twitter. Sebab, pihak travel terkesan acuh tak acuh akan permasalahan tersebut.
Supir dan kernet travel diduga melakukan hal tidak senonoh ke para penumpangnya.
Kisah kejadian ini pertama dibagikan di jejaring media sosial Facebook. Dirasa tidak begitu mengundang banyak perhatian, lantas mereka meminta untuk menyebarkan cerita tersebut ke Twitter.
Akun Twitter @BisKota_ akhirnya mengunggah cerita peristiwa dan bukti pelecehan tersebut melalui utasnya.
Baca Juga:Didesak Minta Maaf Soal Video Direksi Transjakarta Nonton Belly Dance, Adi Kurnia Berdalih
Perlakuan Pelecehan Seksual
Terdapat dua video yang telah direkam oleh korban saat kejadian sebagai bukti adanya tindak pidana pelecehan seksual.
Posisi mobil travel sedang berada di perjalanan siang hari.
Video pertama berdurasikan empat detik memperlihatkan tangan pelaku memegang paha korban.
Sang pelaku berada di tempat duduk depan, namun lengan dan tangannya menyelip ke belakang melalui sandaran kosong samping dalam mobil travel. Tangan pelaku lalu membelai paha korban.
Baca Juga:Viral Pria Tepergok Curi Paket di Depan Rumah Warga, Aksinya Meresahkan Kurir
Korban yang tak terima dengan perlakuan bejat itu langsung menghindar. Dirinya pun dengan sigap menghalau tangan pelaku.
Pada video kedua, korban telah berpindah posisi dan menjauh dari tempat duduk pelaku yang tepat berada di depannya. Namun, sang pelaku masih tetap melakukan hal serupa.
Rekaman video yang lebih stabil membuat perlakuan pelecehan seksual pelaku makin terlihat jelas di dalam video kedua. Pelaku tetap meletakkan tangan dengan gelang besinya itu di paha korban.

Tanggapan Pihak Travel
Pihak yang diduga travel dinilai lepas tangan terkait kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh supir dan kernet mereka. Hal ini terlihat dari percakapan sang suami korban dengan pihak yang diduga travel melalui Whatsapp.
Pihak yang diduga travel itu mengaku tidak memiliki urusan dengan hal tersebut. Mereka merasa apabila kejadian ini sudah di luar tanggung jawab pihaknya.