Pada video kedua, korban telah berpindah posisi dan menjauh dari tempat duduk pelaku yang tepat berada di depannya. Namun, sang pelaku masih tetap melakukan hal serupa.
Rekaman video yang lebih stabil membuat perlakuan pelecehan seksual pelaku makin terlihat jelas di dalam video kedua. Pelaku tetap meletakkan tangan dengan gelang besinya itu di paha korban.

Tanggapan Pihak Travel
Pihak yang diduga travel dinilai lepas tangan terkait kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh supir dan kernet mereka. Hal ini terlihat dari percakapan sang suami korban dengan pihak yang diduga travel melalui Whatsapp.
Baca Juga:Didesak Minta Maaf Soal Video Direksi Transjakarta Nonton Belly Dance, Adi Kurnia Berdalih
Pihak yang diduga travel itu mengaku tidak memiliki urusan dengan hal tersebut. Mereka merasa apabila kejadian ini sudah di luar tanggung jawab pihaknya.
"Kalau Anda mau ke kepolisian ya terserah Anda dengan di driver lah. Tetapi hati-hati jika dia tidak bersalah, ini bisa jadi tuntutan balik ke Anda atas nama pencemaran nama baik. Di lokasi juga saya dikabari ada saksinya yaitu kernet sopir," tulis pihak yang diduga travel dalam percakapan lewat Whatsapp seperti dikutip Beritahits.id, Jumat (17/12/2021).
Sang suami korban lantas tidak terima dengan tanggapan pihak diduga travel tersebut. Ia berkata, sudah seharusnya pihak travel ikut bertanggung jawab atas kasus tersebut.
"Kernet supir? Teman dari pelaku itu? Dia malah tiduran di atas paha istri saya. Bisa mas tidak jadi masalah," ungkapnya.
"Kalau mau jalur baik-baik silahkan, tapi kalau jalur hukum saya pastikan semua kena. Karena Anda melemparkan tanggung jawab kepada sopir yang tidak beretika," lanjutnya.
Baca Juga:Viral Pria Tepergok Curi Paket di Depan Rumah Warga, Aksinya Meresahkan Kurir
Pihak mereka mau mengakui kesalahan pemilihan driver untuk mobil driver mereka. Akhirnya, mereka minta maaf.