Tegas saat Laporkan Berita Pelecehan Seksual, Reporter TV Perempuan ini Banjir Pujian

Seorang reporter televisi melaporkan berita pelecehan seksual yang marak terjadi di Indonesia secara emosional menjadi sorotan di media sosial.

Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 20 Desember 2021 | 15:03 WIB
Tegas saat Laporkan Berita Pelecehan Seksual, Reporter TV Perempuan ini Banjir Pujian
Reporter salah satu stasiun televisi. (Twitter/AREAJULID)

BeritaHits.id - Video reporter televisi perempuan ketika membicarakan pelecehan seksual menuai banyak pujian. Pasalnya, suara emosi yang terkandung di dalamnya sangat terasa oleh siapa pun yang mendengarnya.

Video yang diunggah oleh akun @AREAJULID di jejaring media sosial Twitter pada Minggu 19 Desember 2021 ini menjadi viral

"Keren banget mbaknya bawain berita. Sudah gedeg, sudah emosi juga ini lihat kelakuan pelaku," tulis @AREAJULID seperti dikutip Beritahits.id, Senin (20/12/2021).

Rekaman video yang telah dipotong itu menampilkan seorang perempuan reporter salah satu stasiun televisi melaporkan berita terkait pelecehan seksual yang marak terjadi di Indonesia.

Baca Juga:Kasih Nama 3 Anak Hampir Sama, Alasannya Biar Gampang Pas Sekarat, Warganet: Jokes Emak

Perempuan dengan pakaian berwarna oranye dan potongan rambut pendek itu menyampaikan laporan tersebut dengan tegas dan emosional.

Cuitan salah seorang warganet memuji perempuan saat melaporkan berita pelecehan seksual secara tegas. (Twitter/AREAJULID)
Cuitan salah seorang warganet memuji perempuan saat melaporkan berita pelecehan seksual secara tegas. (Twitter/AREAJULID)

Suaranya tegas dan menekankan kata demi kata yang dilontarkan. Selain itu, dalam suara tegasnya tampak pula emosi yang besar karena jengkel dengan perlakuan para predator.

"Bejat, biadab, bahkan gelar manusia paling menjijikan pantas disematkan kepada Herry Wiriawan. Pemilik ponpes di kota Bandung yang memperkosa 21 santriwati di bawah umur hingga terlahir 9 orang bayi," buka perempuan tersebut. 

Lalu, dia melanjutkan dengan kata-kata menyentil pelaku pelecehan seksual lainnya.

"Pura-pura alim padahal zalim. Contoh lainnya adalah guru ngaji di Depok yang mencabuli 10 murid ngajinya. 15 siswi di Cilacap yang dicabili guru agamanya dan rentetan kasus kekerasan seksual yang belakangan terkuak di perguruan tinggi," tambahnya.

Baca Juga:Viral Bupati Pandeglang Marah Soal Bupati Cup: yang Tolol Bupati atau Kadisnya

Selama menyampaikan berita tersebut, perasaan marah dan kecewa perempuan atas kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang makin marak.

Tak lupa, dia pun ikut menekankan angka pelecehan seksual yang didapatkan dari data Komnas Perempuan sebagai bukti banyaknya kasus tersebut.

Di akhir video, perempuan tersebut mengungkapkan rasa kecewanya. Dia berharap masyarakat paham apabila pelecehan seksual merupakan kasus yang genting dan bukanlah main-main.

"Makanya kurang contoh dan angka apalagi yang membuat semua pihak bisa sadar dan melihat bahwa kekerasan seksual adalah persoalan genting yang tidak boleh ditunda-tunda lagi penyelesaiannya," tutupnya. 

Komentar Warganet

Video yang telah meraih lebih dari 54 ribu likes itu sontak menjadi sorotan dari warganet.

Banyak warganet yang sangat mengagumi sang perempuan dalam menyampaikan berita, karena sangatlah jarang hal semacam ini dilihat di televisi. 

"Yap sangat setuju dengan mbaknya, saya salut dengan jurnalisme semacam ini," tulis warganet.

"Keren mbak! Respect!" puji salah satu warganet.

"Sedih banget dengernya, aku bisa merasakan emosi marah dan kekecewaan di suaranya," ungkap yang lain.

"Keras banget emosinya, sampe merinding dengernya," imbuh warganet lain.

"Gila merinding banget, emosi mbaknya kerasa banget asli," tambah lainnya.

""Pura pura alim padahal zalim" Emosinya dapet banget," puji warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak