BeritaHits.id - Seorang perempuan merekam dirinya sedang menyanyikan lagu anak-anak, naik delman, menjadi viral di media sosial. Pasalnya, nyanyian itu menggunakan qalqalah
Video yang diunggah oleh akun @ngakaksehat di jejaring media sosial pada Selasa (21/12/2021) menjadi viral. Video tersebut berasal dari akun @aisyah_pm17 di TikTok.
Perempuan yang mengenakan kerudung hitam tersebut terlihat sedang melakukan live streaming di TikTok.
Saat suara keluar dari mulutnya, warganet sontak dibuat tercengan olehnya. Dia menggunakan botol deodoran sebagai mikrofonnya.
Baca Juga:Jasad Nelayan di Batam Ditemukan Tak Utuh, Diduga Diterkam Buaya
Hal ini disebabkan lantaran, sang perempuan menyanyikan lagu anak-anak Naik Delman menggunakan cengkok qalqalah.
Lagu ciptaan Ibu Sud tersebut dinyanyikan secara merdu menggunakan kaidah tajwid. Pelafalan qalqalahnya yang sangat fasih menjadi sorotan para warganet.
Warganet yang mendengar lantunan lagu yang diucapkan sang perempuan tersebut tampak takjub. Tak hanya itu, mereka pun tertawa terbahak-bahak atas ide unik sang perempuan yang memodifikasi nyanyian yang dilantunkannya.
Walaupun demikian, perempuan tersebut tampak malu. Dia terlihat menahan tawanya ketika mendengar suaranya sendiri.
Hingga akhirnya, dia menutup video dengan malu-malu atas aksi kasidahan dadakan tersebut.
Baca Juga:Sambut Putaran Kedua BRI Liga 1, Pelatih Persib Fokus Tingkatkan Kebugaran Pemain
"Ih aku malu banget deh, ya Allah aku malu banget. Ih lama-lama males banget nyanyi lagu ini, ih males banget sampe gue coba," ucap @aisyah_pm17 seperti yang dikutip Beritahits.id, Selasa (21/12/2021).
Postingan video tersebut langsung mendapatkan banyak komentar beragam dari warganet.
"Nyanyi jalur kasidahan," tulis warganet yang terhibur dengan nyanyian tersebut.
"Manusia terqalqalah," ujar yang lain.
"Ketika anak pesantren ikut Indonesian Idol," kata warganet.
"Makhrajnya juga bagus hahaha," ucap lainnya.
"Gue butuh 10 detik buat paham dia nyanyi apa," komentar warganet.
"Dia yang nyanyi, gue yang keselek," ungkap warganet lain.