Polisi gadungan itu lalu mengajak orang tua perempuan itu untuk melakukan video call.
Seusai melakukan video call, orang tua itu melakukan transaksi uang dari hasil meminjam uang. Tidak hanya itu, mereka juga turut menjual sapi milik orang yang mereka jaga.
Total uang yang ditransfer ke polisi gadungan itu mencapai kurang lebih Rp 35 juta.
Kedua orang tua tersebut diduga terhipnotis saat melakukan video call dengan polisi gadungan tersebut.
Baca Juga:Kocak! Bapak Pengangkut Rumput Ini Bikin Pemotor Trail Auto Minggir
Sang adik pun terkejut mendengar kejadian tersebut karena dia bingung untuk mengembalikan uang sebesar itu dengan kondisi ekonomi mereka yang tak seberapa.
Saat ini, kedua orang tua tersebut dikatakan enggan untuk berbicara. Mereka merenung di kamar dan diduga terlihat stress.
Adik perempuan itu yang merantau di Bandung, Jawa Barat karena alasan kuliah saat ini tidak dapat pulang. Hal ini disebabkan kendala biaya serta sedang melakukan penyusunan proposal kuliahnya.
Warganet yang menceritakan kisah ini turut kasihan dengan musibah yang menimpa keluarga itu. Dia pun meminta bantuan kepada publik untuk membantu menemukan polisi gadungan itu.
Polisi gadungan yang diduga sebagai pelaku itu mengaku sedang dinas di Medan, Sumatera Utara. Dirinya diduga menggunakan nama Andimas Putra dalam melancarkan penipuan tersebut.
Baca Juga:Heran ART-nya dari Indonesia Telat Bangun, Majikan Ketakutan saat Buka Kamar Ada Penyusup
"Barangkali ada yang kenal orang ini, dia ngaku namanya Andimas Putra dan ngakunya lagi dinas di Medan," tutup warganet itu.