Diprotes Usai Buang Sampah Kulit di Lahan Warga, Pihak Royale Durian Beri Klarifikasi

Masalah muncul berawal dari sampah kulit durian dari perusahaan tersebut yang dibuang di depan seorang warga.

Aprilo Ade Wismoyo
Rabu, 29 Desember 2021 | 12:28 WIB
Diprotes Usai Buang Sampah Kulit di Lahan Warga, Pihak Royale Durian Beri Klarifikasi
Tumpukan sampah kulit durian (twitter)

BeritaHits.id - Melalui akun Twitter @txtfrombrand, seseorang mengirimkan pesan mengenai kekecewaannya terhadap sikap Royale Durian. Ia mengirimkan foto tangkapan layar yang berisi chatnya kepada kontak layanan Royale Durian.

Masalah muncul berawal dari sampah kulit durian dari perusahaan tersebut yang dibuang di depan rumahnya. Ia merasa terganggu dengan bau busuk yang dihasilkan sampah itu.

Lantas ia melaporkan kejadian ini kepada RT dan RW setempat serta menghubungi kontak WhatsApp dari Royale Durian. Bahkan berusaha pula melapor ke Sapa Warga Surabaya.

Namun yang terjadi justru ia mendapatkan ancaman lewat telepon. Karena takut ia kemudian memblokir nomor telepon tersebut.

Baca Juga:Viral, Tampang Pelaku Pemerkosa Ramai-ramai ABG di Bandung, Netizen: Tembak, Anggap Hewan

"Min, gimana nih? Saya diancam urusan sama Wakapolda. Kalau saya ini posisi korban. Kok beraninya sama Royale Durian," isi pesan pengirim cuitan ke kontak layanan Royale Durian seperti dikutip oleh Beritahits.id, Selasa (28/12/2021).

Ia diancam akan berurusan dengan Wakapolda. Lewat sambungan telpon itu dituduh balik jika berdusta sebab mengatakan bahwa pembuangan sampah sudah dilakukan selama dua bulan.

Menurut penelepon, pembuangan sampah di depan rumah pelapor ini masih berjalan 1,5 bulan. Ia pun meminta maaf atas kesalahan perhitungan itu.

Tumpukan sampah kulit durian (twitter)
Tumpukan sampah kulit durian (twitter)

Cuitan yang diunggah beberapa jam lalu mendapatkan perhatian dari warganet.

"Harusnya kubur aja tuh kulit durian. Biar bisa terurai dan jadi pupuk organik bagi tanah," komentar seorang warganet.

Baca Juga:Viral Syarat Masuk Kerja di Plaza Asia Sumedang Pakai Video Call Sex, Begini Faktanya

"Wakapolda be like: Maju tak gentar membela yang bayar," tulis warganet lain.

"Dia yang salah dia yang bawa Wakapolda," cuit salah satu warganet.

"Kaya doang ga mikir AMDAL," timpal warganet lain.

Warganet lain ada yang menyarankan untuk melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup.

"Telpun Dinas Lingkungan Hidup nder," tulis salah seorang warganet.

"Nder kata bapak aku yang kerja di Dinas Lingkungan Hidup, kaya gini ada kok pos pelaporannya. Kamu kesana aja coba nder, jangan lupa disertai bukti misal video pas pickup mereka dumping sampah disitu. Bisa nder bisa ini ke DLH daerahmu," imbuh warganet lain.

Sampai berita ini dibuat pihak dari Royale Durian telah menyampaikan klarifikasi melalui instastory akun Instagram resminya.

Pihak Royale Durian telah menjelaskan pokok dari permasalahan ini. Pihaknya pun telah meminta maaf.

"Lahan parkir kita berikan gratis. Namun, ternyata perwakilan warga yang bernama 'pak k*n' pengin memperoleh uang lebih banyak. Dia malah buang kulit durian di tempat yang tidak semestinya. Meski kata dia sudah dapat izin dari pemilik tanah dan warga setempat," bunyi salah satu pernyataan yang disampaikan.

Royale Durian berjanji akan membersihkan dan memindahkan sampah ke tempat semestinya. Pihak Royale Durian pun berjanji untuk memberantas oknum warga yang nakal.

Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak