BeritaHits.id - Melalui akun Twitter @txtfrombrand, seseorang mengirimkan pesan mengenai kekecewaannya terhadap sikap Royale Durian. Ia mengirimkan foto tangkapan layar yang berisi chatnya kepada kontak layanan Royale Durian.
Masalah muncul berawal dari sampah kulit durian dari perusahaan tersebut yang dibuang di depan rumahnya. Ia merasa terganggu dengan bau busuk yang dihasilkan sampah itu.
Lantas ia melaporkan kejadian ini kepada RT dan RW setempat serta menghubungi kontak WhatsApp dari Royale Durian. Bahkan berusaha pula melapor ke Sapa Warga Surabaya.
Namun yang terjadi justru ia mendapatkan ancaman lewat telepon. Karena takut ia kemudian memblokir nomor telepon tersebut.
Baca Juga:Viral, Tampang Pelaku Pemerkosa Ramai-ramai ABG di Bandung, Netizen: Tembak, Anggap Hewan
"Min, gimana nih? Saya diancam urusan sama Wakapolda. Kalau saya ini posisi korban. Kok beraninya sama Royale Durian," isi pesan pengirim cuitan ke kontak layanan Royale Durian seperti dikutip oleh Beritahits.id, Selasa (28/12/2021).
Ia diancam akan berurusan dengan Wakapolda. Lewat sambungan telpon itu dituduh balik jika berdusta sebab mengatakan bahwa pembuangan sampah sudah dilakukan selama dua bulan.
Menurut penelepon, pembuangan sampah di depan rumah pelapor ini masih berjalan 1,5 bulan. Ia pun meminta maaf atas kesalahan perhitungan itu.

Cuitan yang diunggah beberapa jam lalu mendapatkan perhatian dari warganet.
"Harusnya kubur aja tuh kulit durian. Biar bisa terurai dan jadi pupuk organik bagi tanah," komentar seorang warganet.
Baca Juga:Viral Syarat Masuk Kerja di Plaza Asia Sumedang Pakai Video Call Sex, Begini Faktanya
"Wakapolda be like: Maju tak gentar membela yang bayar," tulis warganet lain.
- 1
- 2