Kesal Gaji Selalu Dipotong Tiap Bulan, Karyawan Tulis Pesan Menohok di Rak Produk

"Cewek yang ke situ langsung kena mental pasti," tulis salah satu warganet.

Aprilo Ade Wismoyo
Jum'at, 31 Desember 2021 | 10:39 WIB
Kesal Gaji Selalu Dipotong Tiap Bulan, Karyawan Tulis Pesan Menohok di Rak Produk
Pegawai tulis pesan menohok di rak produk (tiktok)

BeritaHits.id - Kerja capek-capek tapi gaji selalu dipotong setiap bulannya. Siapayang tidak kesal coba?

Apalagi kalau gaji dipotong bukan karena kesalahan karyawan.

Hal inilah yang dialami oleh pengguna TikTok @libraa38_. Ia membagikan sebuah rekaman video yang menunjukkan kekesalannya karena gaji selalu dipotong.

"Gaji tiap bulan sudah kayak flash sale ada potongan," keterangan video seperti dikutip oleh Beritahits.id, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga:Viral Brigadir Miswandi Polisi dari Aceh, Rela Menjaga Gabah Warga Agar Ikut Vaksin

Dalam video tersebut, penyebab gaji ia dipotong karena harus mengganti barang yang hilang di minimarket tempatnya kerja.

Barang yang hilang yakni produk kecantikan. Untuk melimpahkan kekesalannya, ia menulis sebuah pesan kepada para maling tersebut.

Ia mengatakan, apabila ingin cantik tapi tidak punya biaya cukup pakai filter Instagram.

Tidak perlu mereka nekat mencuri hanya demi cantik.

"Mau cantik tapi nggak punya biaya? Cukup pakai filter Instagram saja. #Nggak usah nekat maling!!!" tulisnya dalam selembar kertas yang diselipkan pada rak produk.

Baca Juga:Tetap Kompak, Aksi Kocak Pasangan Suami-Istri Menua Bersama Ini Malah Bikin Baper

Pegawai tulis pesan menohok di rak produk (tiktok)
Pegawai tulis pesan menohok di rak produk (tiktok)

Video ini telah ditonton kali. Warganet pun membanjiri kolom komentar.

"Cewek yang ke situ langsung kena mental pasti," tulis salah satu warganet.

"Mewakilkan anak retail, thanks," ucap yang lain.

"Buat yang bilang lebay. Ingat ya kemalingan! Pegawainya yang tombokan kasihan," imbuh lainnya.

"Fungsi CCTV apa kalau nggak bisa merekam?" tulis warganet lain.

"Di Alfamart memang banyak sindikat kosmetik, biasanya para ibu-ibu," timpal yang lain.

Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak