"Itu aku dikasih gratis enggak? Enggak," tutur si pengirim.
"Tiap gue minta sesuatu tuh, kakak gue selalu mempengaruhi ortu buat ngebeli barang-barang bekas anaknya," lanjutnya.
Kejadian itu nyatanya tak berakhir begitu dia beranjak dewasa.
"Enggak cuma waktu kecil, gue udah gede gini pun kakak gue selalu gitu," katanya.
Baca Juga:Viral Hanamasa Tak Halal: Ini Alasan Masakan Jepang Sering Pakai Sake dan Mirin
Kakak si pengirim selalu menawarkan orang tuanya untuk membeli barang bekas mereka walau kondisi barang sudah tidak baik.

Saat ayah si pengirim cuitan hendak membelikannya sepeda motor, sang kakak malah menawarkan kendaraannya walaupun kondisi barang sudah buruk.
Kakaknya pun turut menawarkan laptop untuk si pengirim kuliah. Menurut pengirim yang menjadi adik bungsu itu, sang kakak meminta uang ganti untuk laptop bekasnya itu.
"Masalah laptop juga, gue minta laptop buat kuliah tapi tiba-tiba kakak gue bilang ke bokap: "Laptopnya nawar masih bagus pak, bisa dipakai buat si adik, gantiin aja segini"," jelas si pengirim yang menuliskan kembali perkataan sang kakak.
Buntut barang bekas yang terus menerus diterimanya pun membuat dirinya memiliki dendam kepada seluruh saudaranya itu.
Baca Juga:Danrem Surya Kencana Datangi Kediaman Habib Bahar, Minta Tak Lagi Provokatif
"Kalian kalau minta sesuatu terus dapat barang bekas saudara kalia. Kalian merasa marah enggak? Aku iya bahkan sampai gue gede gini masih dendam soal itu," tulis si pengirim di cuitan tersebut.