BeritaHits.id - Curhatan seorang siswi yang diduga dilecehkan seorang guru di sekolahnya mengundang perhatian warganet.
Kisah itu diceritakan seorang siswi secara anonim melalui cuitan yang dikirim dan diunggah di akun jejaring media sosial Twitter @tanyakanrl pada Senin (03/01/2022).
Diduga Dilecehkan Verbal oleh Guru
Cuitan tersebut melampirkan foto curhatan panjang seorang perempuan yang masih bersekolah merasa jijik dengan kelakuan gurunya.
Baca Juga:Cewek Emosi Tampol Pacar di Minimarket Gegara Kondom, Ekspresi Kasir Disorot
Dia bercerita beberapa hari lalu seorang guru yang telah berumur kurang lebih 50 tahun diduga melecehkan dirinya secara verbal.
Guru laki-laki tersebut memberikan komentar pada bagian tubuhnya yang semakin berkembang.
"Kamu kok tambah semok ya? Bagian-bagian tertentu kamu juga nambah besar," ujar sang siswa menirukan perkataan guru yang diduga melecehkannya.
Guru itu pun menganggap tubuh siswi berkembang karena adanya pengaruh dari kegiatan pacaran.
"Kamu jangan kebanyakan pacaran dong, jadinya nambah-nambah besar gitu," lanjut guru tersebut seperti dikutip Beritahits.id, Senin (03/01/2022).
Baca Juga:Pelaku KDRT di Bandung yang Viral di Medsos Diciduk Polisi
Bikin Trauma
Perkataan si tenaga pendidik itu diduga sebagai pelecehan verbal. Siswi tersebut pun merasa jijik dan sakit hati mendengar hal itu.
"Demi Allah aku jijik banget dibilang begitu. Demi Allah rasanya sakit banget digituin sakit banget," curhat siswi tersebut.
Hingga saat ini, siswi itu mengaku masih merasakan sakit hari yang luar biasa ketika mendengar nama guru tersebut dan melihatnya di lingkungan sekolah.
"Sekarang setiap kali aku dengar nama dia, apalagi lihat dia di sekolah rasanya sakit banget," lanjutnya.
Perempuan tersebut masih merasa tidak terima dengan perkataan guru itu tempo lalu. Dia pun bertanya kepada warganet apakah berlebihan apabila perkataan guru tersebut dikategorikan sebagai pelecehan.
"Apa aku terlalu lebay kalau bilang ini pelecehan? Kuatin aku tolong," tutupnya.
Komentar Warganet
Cuitan yang telah mendapatkan 600 likes itu lantas menuai beragam komentar dari warganet.
Para warganet menguatkan perempuan tersebut dan meyakinkan dia perkataan si guru merupakan tindakan pelecehan verbal.
"Kamu enggak berlebihan dan itu udah masuk pelecehan verbal. Kalo mau nuntut (ke sekolah) siapin bukti dan saksi kalau bisa. Kamu tahu sendiri kasus kayak gini suka ngeselin. Aku pernah di posisimu pas sekolah, aku tahu rasanya.
Yang kuat ya, jangan bikin ini ngerusak fokus belajarmu," tulis akun @bad****.
"Kamu enggak lebay. Semua perempuan kalau dikatain gitu pasti sakit hati. Kalau dia deket kamu jauhin, guru macam apa kayak gitu," ujar @__re**.
"Pelecehan enggak harus nyentuh fisik, lewat ketikan/lisan itu juga termasuk pelecehan loh. Bahaya banget, aku aja trauma padahal bukan aku yang alamin tapi teman aku yang beberapa kali digituin sama guru, aku lihatnya risih dan jijik sendiri," jelas @yoo**.
"Iya pelecehan. Enggak pantas sebagai orang dewasa dan sosok guru di dunia akademisi ngomong gitu. Kasih tau yang lebih tinggi wewenangnya daripada dia, biar dikasih tau takutnya enggak kamu doang yang dia bilang gitu," komentar @tang***.
"Pelecehanlah, itu masuk ke pelecehan verbal. Laporin aja, bukan cowok lagi itu, udah kakek-kakek. Sudah bau tanah masih aja gitu," komen @meb***.