Viral Beredar Video Pria Tendang dan Buang Sesajen di Gunung Semeru, Tuai Kecaman Warganet

Aksi seorang pria membuang dan menendang semua sajen di daerah terdampak Gunung Semeru buat warganet geram.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 10 Januari 2022 | 10:18 WIB
Viral Beredar Video Pria Tendang dan Buang Sesajen di Gunung Semeru, Tuai Kecaman Warganet
Aksi pria buang dan tendang sajen buat warganet geram: arogan! (Twitter/Setiawan3833)

"Masyarakat Sumbersari, Lumajang habis mengadakan acara sedekah desa dan ruwatan untuk memohon keselamatan dari bencana tapi diperlakukan seperti ini," tulisnya.

Video kedua yang diunggah memperlihatkan laki-laki berpakaian abu-abu dan berompi hitam tadi membuang sajen yang masih terlihat baru ke jurang.

Tuai Kecaman dari Warganet

Video berdurasikan 25 detik dan 30 detik itu lantas menjadi sorotan warganet.

Baca Juga:Viral Video Seorang Pria Melumpuhkan Lawannya Tanpa Menyentuh Sedikitpun

Warganet mengecam keras para pelaku yang diduga tidak memiliki toleransi pada adat istiadat masyarakat setempat.

"Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, silahkan saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh. Repot memang kalau ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," komentar @AlissaWahid.

"Kalau enggak suka jangan saling mengusik. Kita hidup di tanah Jawa yang kental dengan adat istiadat," tulis warganet.

"Bisa ngaji tapi enggak bisa ngajeni (menghargai)," tutur warganet.

"Kalau orang ini tidak ditindak, maka jangan heran satu hari nanti akan menyerang orang-orang yang dia anggap sesat. Rumah-rumah ibadah yang lain, calon "pengantin". Lihat mukanya udah jelas aura terorisnya," kata @GunRomli.

Baca Juga:Beredar Foto Hidangan Babi Guling di Meja, Publik Salfok Lihat Bagian Ini

"Membuang sesajen dengan angkuh, divideoin untuk pamer (riya). Kemaksiatan yang melahirkan sikap hina dina di hadapan Allah tentunya lebih mulia dibandingkan ketaatan kepada Allah yang melahirkan sikap sombong dan angkuh. Hormatilah kearifan lokal, toh enggak ganggu kalian," tukas @kamto_adi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak