"Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, silahkan saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh. Repot memang kalau ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," komentar @AlissaWahid.
"Kalau enggak suka jangan saling mengusik. Kita hidup di tanah Jawa yang kental dengan adat istiadat," tulis warganet.
"Bisa ngaji tapi enggak bisa ngajeni (menghargai)," tutur warganet.
"Kalau orang ini tidak ditindak, maka jangan heran satu hari nanti akan menyerang orang-orang yang dia anggap sesat. Rumah-rumah ibadah yang lain, calon "pengantin". Lihat mukanya udah jelas aura terorisnya," kata @GunRomli.
Baca Juga:Viral Video Seorang Pria Melumpuhkan Lawannya Tanpa Menyentuh Sedikitpun
"Membuang sesajen dengan angkuh, divideoin untuk pamer (riya). Kemaksiatan yang melahirkan sikap hina dina di hadapan Allah tentunya lebih mulia dibandingkan ketaatan kepada Allah yang melahirkan sikap sombong dan angkuh. Hormatilah kearifan lokal, toh enggak ganggu kalian," tukas @kamto_adi.
"Merasa jadi penguasa surga & neraka. Kebayang arogannya kalau merasa sudah jadi penguasa negara," imbuh @yunartowijaya.
"Untuk mas yang ada di video, sopankah anda berlaku seperti itu? Anda tidak menghargai agama dan kepercayaan dari masyarakat sekitar sana, yang notabene sudah sering melakukan ritual untuk kepercayaannya tersebut. Ingat ya mas, Tuhan di dunia ini tidak hanya Tuhanmu saja mas!" tambah warganet lain.