Pemilihan Duta Genre 2022 Sebut Surat Bebas LGBT Jadi Syarat Wajib, Tuai Perdebatan Warganet

Unggahan poster foto persyaratan Duta Genre 2020 Kota Padang jadi perbincangan hangat warganet, sebab peserta wajib memiliki berkas surat bebas LGBT.

Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Rabu, 19 Januari 2022 | 13:35 WIB
Pemilihan Duta Genre 2022 Sebut Surat Bebas LGBT Jadi Syarat Wajib, Tuai Perdebatan Warganet
Poster foto seleksi pemilihan Duta Genre 2020. (Twitter/kal***)

BeritaHits.id - Beredar foto pendaftaran seleksi Duta Genre tahun 2022 di Kota Padang menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Pasalnya, syarat dari pemilihan ajang dari Pemkot Padang itu para peserta harus melampirkan surat bebas LGBT dengan materai Rp 10 ribu.

Poster foto seleksi itu menjadi viral usai diunggah kembali oleh akun @Kale**** di jejaring media sosial Twitter pada Selasa 18 Januari 2022.

Akun @Kale*** awalnya bertanya dimanakah dia dapat mendapatkan surat bebas LGBT.

"Surat bebas LGBT itu emang bikinnya dimana?" tanya @Kale*** di cuitannya seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (19/01/2022).

Baca Juga:Menpora Saksikan Pertandingan Bali United VS Tangerang Hawks Kompetisi IBL 2022

Lalu, dia pun memberikan konteks pertanyaannya itu dengan mengunggah foto poster pemilihan Duta Genre 2022.

Di dalam poster itu, terdapat sederet berkas persyaratan agar dapat mengikuti ajang dengan tujuan mencetak muda-mudi untuk mewakili masyarakat Minang tersebut.

Pada poin ketujuh di berkas persyaratan disebutkan para peserta yang memiliki minat mendaftar ajang kontes harus melampirkan surat bebas LGBT dengan materai nominal Rp 10 ribu.

Cuitan itu telah mendapatkan lebih dari 1200 komentar dan 560 tanda suka. Sontak, unggahan itu pun menjadi perbincangan dan menuai perdebatan pro-kontra dari kalangan warganet di Twitter.

Beragam komentar membingungkan persyaratan itu. Mereka merasa tidak ada korelasi antara seksualitas peserta dengan tugas mereka saat menjadi duta di kemudian harinya.

Baca Juga:Minta Tolong Wanita Rekamkan Video, Ucapan Pria Ini Buat Baper: Mental Baja

"Korelasinya apa deh bebas LGBT sama tugas-tugas menjadi seorang duta? Public speaking yang bagus malah bukan menjadi syarat. Aneh banget," tulis salah satu warganet.

"Surat bebas LGBT? Di ajang kontes? Kamu tidak akan menemukan peserta pria satu pun di sana," kelakar warganet.

"Aku yang pernah tidur sama duta genre cowok nyimak aja deh haha," ungkap warganet laki-laki.

"Terus kalau ketahuan melanggar sanksinya apa? Dikeluarkan dari ajang kontes?" tanya warganet lain.

"Emangnya kalau pesertanya LGBT menghambat program kerja Duta Genre? Enggak kan? Aneh banget," kata warganet lain.

Beberapa warganet mengatakan surat bermaterai itu hanyalah sebatas formalitas dan tidak ada tolak ukur yang pasti.

Akan tetapi, warganet lain mengungkapkan syarat itu adalah hal yang wajar untuk kenyamanan masyarakat itu sendiri.

"Kayaknya buat jaga-jaga dari penyakut aja sih," tukas warganet.

"Tapi dari yang gue baca isinya enggak ada yang salah, mereka bikin itu menegaskan menentang keras LGBT. Anehnya malah kok bisa, kamu kepikiran nilai itu seolah "bebas" di sini itu menjurus ngebebasin oknum tu buat masuk," komentar warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak