"Surat bebas LGBT? Di ajang kontes? Kamu tidak akan menemukan peserta pria satu pun di sana," kelakar warganet.
"Aku yang pernah tidur sama duta genre cowok nyimak aja deh haha," ungkap warganet laki-laki.
"Terus kalau ketahuan melanggar sanksinya apa? Dikeluarkan dari ajang kontes?" tanya warganet lain.
"Emangnya kalau pesertanya LGBT menghambat program kerja Duta Genre? Enggak kan? Aneh banget," kata warganet lain.
Beberapa warganet mengatakan surat bermaterai itu hanyalah sebatas formalitas dan tidak ada tolak ukur yang pasti.
Baca Juga:Menpora Saksikan Pertandingan Bali United VS Tangerang Hawks Kompetisi IBL 2022
Akan tetapi, warganet lain mengungkapkan syarat itu adalah hal yang wajar untuk kenyamanan masyarakat itu sendiri.
"Kayaknya buat jaga-jaga dari penyakut aja sih," tukas warganet.
"Tapi dari yang gue baca isinya enggak ada yang salah, mereka bikin itu menegaskan menentang keras LGBT. Anehnya malah kok bisa, kamu kepikiran nilai itu seolah "bebas" di sini itu menjurus ngebebasin oknum tu buat masuk," komentar warganet.