Dia mengguyurkan air sebotol ke lantai teras dengan harapan para anak-anak tersebut tidak bermain di sana kembali.
"Terus barusan saking kesalnya ditambah ngantuk banget. Aku guyur air sebotol ke teras biar bocah enggak main di teras kontrakan aku lagi," tuturnya.
"Terus bocah yang bac*t gede nih bilang: Yah basah, enggak bisa main di situ lagi," lanjutnya.
Si perempuan nekat melakukan hal tersebut sebab dia merasa sangat kesal karena setiap hari dan setiap waktu ribut di depan rumah kontrakannya.
Baca Juga:Bikin Bengek, Siswa Ini Bawa Ayam Peliharaan ke Kelas, 'Sekolah Sangu Tirex'
"Kalau main boleh aja, tapi mulutnya jangan berisik sampai teriak-teriak," ungkapnya final.
Tanggapan Warganet
Curhatan itu lalu menjadi ramai di kalangan warganet hingga mendapatkan lebih dari 3900 likes saat berita ini disusun. Hal ini karena ternyata warganet memiliki pengalaman serupa.
"Gue juga gini di rumah. Jadi teras rumah sering banget didudukin sama ibu-ibu bigos. Kalau duduk doang sih sebenernya gapapa. Tapi kadang mereka tuh nyampah. Abis jajan sampahnya ditinggal di teras rumah gue gitu aja. Jadinya lengket & banyak lalat. Terus berisik banget. Ganggu nyokap gue yang lagi sakit," tulis @air***.
"Ya Allah, aku juga sama kayak gini enggak persis sih, cuma aku buka warung di depan. Nah cucunya depan rumah tuh sering banget main di teras, ya okelah gapapa. Tapi kadang berisik dan masuk rumah karena pintu kebuka, satunya masih TK yang satu blm sekolah. Cara bilangin biar enggak masuk rumah gimana ya," ungkap @milk***.
Baca Juga:Menu di Spanduk Penjual Jajanan Bikin Salfok Pengendara, Publik: Ini Orangnya Pasti Nggak Enakan.
"Jadi inget waktu anakku masih bayi lagi sakit demam. Anaknya tetangga (SMA) pulang sekolah ramai-ramai ngobrol di terasku. Sekali, dua kali, tiga kali aku tegur baik-baik, masih aja berisik. Terus aku teriak dari dalam rumah "janc*k anakku sakit c*k, anakku sedang tidur, jangan ramai terus janc*k!" Langsung pergi," ujar @rnn***.