BeritaHits.id - Seorang laki-laki makan bubur di warung makan tak melihat tarif di menu menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, harga makanan tersebut cukup mahal untuk warganet.
Hal tersebut menjadi viral usai diunggah melalui akun @bujangtiktokkk di jejaring media sosial TikTok pada Minggu (30/01/2022).
Makan Bubur Tak Lihat Harga
Pria itu mengaku tidak melihat harga makanan tersebut. Dia pun makan bubur di warung makan yang diduga bersama teman-temannya.
Rekaman video pun memperlihatkan mangkok berisi bubur yang hampir habis. Lalu, kamera pun menyorot banner menu makanan yang ditempelkan di tempok atas si laki-laki tersebut.
Berbagai menu bubur dan makanan lainnya tampak tertulis di banner berwarna oranye dan kuning itu. Lalu, pria itu pun mengarahkan kamera ke harga dari menu bubur yang dipesannya tersebut.
Harga Jebakan
Harga di menu tersebut terlihat beberapa kali direvisi oleh si penjual. Hal ini nampak dari tempelan harga dua angka di depannya yang ditempel menggunakan kertas putih tambahan.
Apabila dilihat secara sekilas, harga memang tampak normal saja, yakni sekitar Rp 6 ribu hingga Rp 10 ribu saja.
Baca Juga:Viral Curhat Pilu Beli Mainan Harga Selangit, Malah Dimaling Keluarga Sendiri, Bikin Publik Emosi
Akan tetapi, ketika kamera memperbesar fokus ke arah harga tersebut, ternyata ada angka yang menyelip di setiap depan dan belakang angka tersebut yang ditulis menggunakan pena tipis berwarna merah.
Jadi, harga asli bubur ayam dengan atau tanpa tekur tersebut mulai dari Rp 85 ribu hingga Rp 100 ribu.
"Akibat pesan makanan enggak lihat harga. Mana udah mau habis lagi," tulis @bujangtiktokkk di video unggahannya seperti dikutip Beritahits.id, Minggu (30/01/2022).
Tanggapan Warganet
Video itu sontak menjadi viral hingga telah ditonton hingga lebih dari 5 juta kali dala beberapa jam saja. Warganet pun menanggapi video tersebut dengan meninggalkan berbagai komen di kolom komentar.
"Sultan sih yang makan di situ," tulis salah satu warganet.
"Mana udah pesan banyak hahaha," komentar warganet.
"Awalnya lihat "Alah cuma Rp 10 ribu" pas nonton ulang anj*r Rp 100 ribu," imbuh yang lain.
"Ini bukan teknik marketing tapi penipuan," kata warganet lain.
"Lagian juga itu yang bubur Rp 100 ribu bubur tambah telur, emang telurnya telur komodo sampai semahal itu buset," timpal lainnya.