"Lah ini sama sekali enggak ada minta tanda tangan atau permisi, tahu-tahu banyak tukang," ungkap orang tersebut.
Dia pun sontak menegur tukang di rumah tersebut. Namun nyatanya, tetangga itu telah mendapatkan izin tanpa perlu tanda tangan sebab dia salah satu karyawan developer.
Si tetangga pun baru meminta tanda tangan pada malam harinya. Orang itu pun bertanya berapa lama perkiraan renovasi rumah milik si tetangga.
Prakiraan renovasi itu selesai dikatakan kurang lebih hanya dalam waktu satu bulan saja.
Baca Juga:Tak Sabar Tunggu Pesanan Es Dawet, Aksi Cewek Nempel di Kaca Gerobak Ini Bikin Warganet Salfok
Tukang Kompak Potong Keramik
Namun, hingga waktu telah berjalan dua bulan, renovasi rumah itu tak kunjung selesai. Dia pun sebal bukan main.
"Gedeg gue, ternyata dia renovasi merembet kemana-mana sampai tembok pembatas rumah gue dan dia dibobok karena mau ditinggiin," lanjutnya.
Orang itu makin kesal ketika mengetahui ada tiga rumah yang sedang direnovasi. Sebab, setiap pukul 8 pagi tukang-tukang tersebut secara kompak memotong keramik.
"Pernah, udah jam 5 tukangnya masih motong keramik. Gue tegur dong, eh dipelototin gue," ungkapnya.
Dia pun bingung dan bete dengan keadaan tersebut lantaran anaknya jadi tidak bisa tidur siang lagi sebab keberisikan para tukang yang sedang merenovasi rumah para tetangga.