BeritaHits.id - Beredar video seorang perempuan yang berfprofesi sebagai promotor toko ponsel panik menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, si pembeli diduga hendak membeli ponsel tersebut justru malah pergi izin ke ATM dan tak kunjung kembali.
Hal itu menggegerkan warganet dan viral usai diunggah oleh akun @k0n_t di jejaring media sosial TikTok.
Kena Ghosting Pembeli
Baca Juga:4 Rekomendasi HP Murah Main Genshin Impact, Anti Ngelag
Menurut narasi yang diberikan di video tersebut, mbak-mbak promotor itu menjual smartphone bermerek Vivo seharga Rp 6 juta.
Mengira si pembeli benar-benar hendak membeli dagangannya, dia pun membuka HP tersebut.
Tak hanya itu, bahkan garansi HP itu pun ikut telah diaktfikan.
Si pembeli smartphone itu tiba-tiba berkata hendak mengambil yang di ATM.
Sayangnya, pembeli HP itu tak kunjung datang selama 1 jam lamanya hingga buat si promotor panik bukan main.
Baca Juga:Unik, Penjual Gorengan Bikin Geger Warga karena Pakai Outfit Ini saat Berdagang
"Orangnya bilang dia mau ke ATM dulu ambil duit. Tapi udah 1 jam enggak balik-balik, dia panik," tulis akun @k0n_t di video tersebut seperti dikutip Beritahits.id, Senin (14/02/2022).
Rekaman video pun memperlihatkan seorang perempuan memakai seragam toko berwarna hitam berjalan dari arah luar dan kembali menuju counternya.
Tanggapan Warganet
Video viral yang telah ditonton hingga lebih dari 7,5 juta kali itu lantas dibanjiri beragam komentar.
"Kasihan si mbaknya, seharusnya suruh bayar dulu mbak," tulis warganet.
"Ke ATM? Kenapa enggak di debit aja langsung kan bisa di situ kalau counternya nyediakan sih," komentar warganet lain.
"Bukannya suruh bayar dulu baru dibuka segelnya bro?" tanya yang lain.
"Makanya suruh bayar dulu," imbuh lainnya.
Penjelasan
Pada video lain, sang kreator video tersebut menjelaskan lebih detail kronologi kejadian tersebut.
Dari pengakuan pria itu, mesin ATM yang digunakan di toko tersebut kebetulan sedang mengamalami kerusakan.
Sehingga si pembeli pun diakui berinisiatif mengambil sendiri ke ATM.
Sebelum pembeli yang diduga bapak-bapak itu pergi, promotor perempuan itu menawarkan bantuan, "Mau sekalian saya antar, Pak?" ungkapnya.
Akan tetapi, pembeli itu menolak tawaran tersebut.
Pihak toko pun percaya dengan omongan si bapak itu untuk pergi sendiri, sebab HP yang hendak dibelinya sudah terbuka.
Akhirnya, si pembeli pun dikatakan kembali ke toko dan membeli smartphone tersebut.
"Mungkin bapaknya pas ke ATM sekalian umroh, makanya lama haha," kelakar sang kreator video.
Dari beragam tanggapan warganet, tak lupa dia menjelaskan mengapa kardus dan HP dibuka ketika belum dibayar.
Usut punya usut, toko ponsel mereka masih tradisional.
Hal itu memiliki arti pembayaran HP dapat dilakukan sebelum dan sesudah kardus dibuka.