Menurut Wakil Rektor Universitas Eastern, Profesor F.C. Raquel yang secara tegas mengungkapkan bahwa tindakan perpeloncoan itu bukan bagian aksi diskriminasi dan rasisme.
Aksi perundungan itu dikatakan hendak ditindak keras oleh pihak universitas.
Rekaman video peristiwa tersebut telah beredar sejak tahun 2019.
Kesimpulan
Baca Juga:CEK FAKTA: Geger Bupati Sambas Tawarkan Lolos CPNS Tanpa Tes Lewat Facebook, Benarkah?
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim bahwa video merupakan perlakuan terhadap wanita berhijab di India yang diunggah oleh akun Mohammad Ramdani Praja adalah tidaklah benar.
Peristiwa dalam video tersebut merupakan dokumentasi tindakan perpeloncoan yang berlokasi di Universitas Eastern, Sri Lanka.
Unggahan tersebut masuk dalam kategori konteks yang salah atau false context.