BeritaHits.id - Beredar video sejumlah warga ngamuk tak terima ke juru parkir akibat diduga pasang tarif mahal menjadi viral.
Video viral yang beredar luas itu kembali diunggah oleh akun @ndorobei.official di jejaring media sosial Instagram pada Kamis 17 Februari 2022.
Rekaman video memperlihatkan seorang pria duduk memakai topi yang diduga sebagai seorang juru parkir alias jukir.
Si jukir dikelilingi oleh sejumlah warga yang tak terima dengan pemasangan tarif tersebut.
Baca Juga:Singgung Jokowi, Gus Nur: Orang-Orang Desa Wadas Pilih Kalian, Sekarang Kalian ke Mana?
Seorang wanita dan si jukir tampak beradu argumen menjelaskan alasan satu sama lain.
Lalu, seorang pria lain tiba-tiba bertanya ke jukir perihal lahan parkir tersebut.
"Ini parkir punya siapa ini? Ada perintahnya enggak ini satu jamnya Rp 2 ribu? Enggak ada bang," ujar salah sa
Entah apa yang dikatakan si jukir tersebut, pria itu lalu menjawab bahwa hal tersebut tidaklah benar dan salah.
Jukir itu pun tampak sedikit menciut dan mencoba menjelaskan alasannya dengan cukup pelan sehingga cukup tidak terdengar di video tersebut.
"Ini saya kan orang manusia, orang kalau ada yang mau ngasih berapa gitu terserah," ungkap pria tersebut.
Menurut keterangan dari admin akun tersebut, si jukir kerap kali mematok harga cukup mahal.
"Setiap orang parkir dimintain tarif parkir Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. Dan untuk warga yang menginap dirumah sakit dikenakan tarif Rp 50 ribu. Udah banyak yang jadi korban die nih," tulis admin tersebut di caption unggahannya seperti dikutip Beritahits.id, Jumat (18/02/2022).
Lahan parkir yang digunakan diduga berada di sekitar daerah rumah sakit.
Rekaman video tersebut lantas menjadi viral dan dibanjiri beragam tanggapan dari warganet.
"Preman berkedok jukir," tulis akun @anj***.
"Enggak heran, ditindak aja oknum kayak gini," ungkap @gus***.
Mereka tidak hanya fokus ke dalam masalah tersebut, namun malah salah fokus ke seragam yang diduga atribut organisasi masyarakat (ormas) yang berdiri di sekitar warga tersebut.
"Mau kaget tapi ada seragam itu," komentar @lop**.
Hingga berita ini tayang belum diketahui secara jelas lokasi dan kronologi peristiwa tersebut terjadi.