Viral! Publik Ramai Bicarakan Kartun "The Simpsons" Sudah Prediksikan Konflik Rusia dan Ukraina Sejak 1998

Lagi-lagi The Simpsons dikatakan prediksikan hal secara akurat, benarkah?

Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Kamis, 24 Februari 2022 | 13:48 WIB
Viral! Publik Ramai Bicarakan Kartun "The Simpsons" Sudah Prediksikan Konflik Rusia dan Ukraina Sejak 1998
Viral! Publik Ramai Bicarakan Kartun "The Simpsons" Sudah Prediksikan Konflik Rusia dan Ukraina Sejak 1998 (Twitter)

BeritaHits.id - Kartun The Simpsons lagi-lagi ramai diperbincangkan dan kembali menjadi berita.

Di tengah ketegangan yang terjadi diantara Rusia dan Ukraina saat ini, beberapa warganet malah kembali mengunggah potongan klip video lama The Simpson yang meramalkan kembalinya perang dingin Rusia dan Ukraina pada tahun 1998.

Linimasa jejaring media Twitter menjadi platform yang ramai akan tersebarnya klip video tersebut.

Video itu berasal dari episode lama yang tayang pada 29 Maret 1998 dengan judul "Simpsons Tide" ketika Boris Yeltsin menjabat sebagai Presiden.

Baca Juga:Rusia Memulai Serangan, Andriy Shevchenko Serukan Rakyat Ukraina Bersatu: Kita Akan Menang

Pada video tersebut menunjukkan patriark Simpsons, Homer Simpson, yang bergabung ke Angkatan Laut.

Menurut laporan Vox, dia terlibat dalam pertandingan menembak dengan kapal selam Rusia.

Berubah Mulai Berperang 

Klip video episode yang dibagikan oleh para pengguna media sosial Twitter menunjukkan duta besar Rusia untuk PBB yang tengah berbicara.

Dubes Rusia itu mengungkapkan bahwa runtuhnya Uni Soviet hanyalah tipuan semata untuk menipu Amerika Serikat.

Baca Juga:Rusia Serang Ukraina, Suara Rentetan Ledakan Terdengar Di Mana-mana

Viral! Publik Ramai Bicarakan Kartun "The Simpsons" Sudah Prediksikan Konflik Rusia dan Ukraina Sejak 1998 (Twitter)
Viral! Publik Ramai Bicarakan Kartun "The Simpsons" Sudah Prediksikan Konflik Rusia dan Ukraina Sejak 1998 (Twitter)

Lalu, rekaman pun memperlihatkan seluruh tempat di Rusia berubah menjadi suasana layaknya perang dimulai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak