Penagih Hutang Keheranan, Emak-emak dan Keluarganya Nekat Sembunyi di Kolong Tempat Tidur, Publik Prihatin

Diduga tak mampu bayar hutang, sekeluarga meringkuk di kolong tempat tidur bikin prihatin publik.

Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Jum'at, 25 Februari 2022 | 12:50 WIB
Penagih Hutang Keheranan, Emak-emak dan Keluarganya Nekat Sembunyi di Kolong Tempat Tidur, Publik Prihatin
Seorang emak-emak dan sejumlah anggota keluarga lainnya bersembunyi di kolongg tempat tdiur saat didatangi penagih hutang. (Instagram/terangmedia)

BeritaHits.id - Beredar video seorang ibu-ibu bersembunyi di kolong tempat tidur ramai diperbincangkan.

Video viral itu beredar luas dan kembali diunggah oleh akun @terangmedia di jejaring media sosial Instagram pada Kamis 24 Februari 2022.

Rekaman video memperlihatkan sebuah kamar yang cukup gelap milik seorang warga sekaligus nasabah.

Rumah nasabah itu dapat dikatakan cukup memprihatinkan.

Baca Juga:Viral Video Kades dan Kepala BPD di Sukabumi Nyaris Adu Jotos, Ini Penyebabnya

Dua pria yang diduga sebagai seorang rentenir atau penagih hutang itu terheran-heran melihat penampakan dalam kamar tidur tersebut.

Bersembunyi Meringkuk di Kolong Tempat Tidur

Betapa tidak, si pemilik rumah yang dikatakan sebagai ibu-ibu beserta anggota keluarga lainnya bersembunyi di bawah kolong tempat tidur.

Mereka tampak meringkuk di kolong tersebut secara berdempetan menghindari si penagih hutang yang datang ke rumah mereka.

"Ini hutangmu masih loh mak, apa tidak gerah di bawah situ? Sini keluar ngomong baik-baik sama bapaknya," ungkap si perekam sekaligus penagih hutang itu.

Baca Juga:Momen Para Mahasiswa Ikuti Mata Kuliah Olahraga Secara Daring, Warganet: Sehat Online

Merasa tidak mendapatkan jawaban, si perekam pun lantas memanggil kembali, "Hei mak," ujarnya lembut.

Sementara rekan kerjanya, lantas menyinari bawah tempat tidur dengan menggunakan lampu flash dari HPnya.

"Masa enggak mau bayar hutang? Mau meninggal bawa hutang gitu ceritanya? Ya Allah mak" tanya sang rentenir tak habis pikir dengan nada yang pelan.

Dibujuk dan Diberi Penjelasan Agar Keluar

Pria lain yang menyinari kolong tempat tidur itu malah justru terheran-heran dengan kelakuan mereka.

Sebab, dikatakan cukup banyak orang yang berdesakan sembunyi di kolong itu.

"Saat penagih hutang datang dan mencarinya ternyata bersembunyi di kolong tempat tidur," tulis si admin seperti dikutip Beritahits.id, Jumat (25/02/2022).

Meski dirasa cukup untuk menampung mereka semua, namun tetap saja beberapa pasang kaki tampak dari luar meski dua pria itu berdiri di depan kamar tidur tanpa masuk ke dalam.

Si penagih hutang itu pun secara pelan-pelan memberikan pengertian kepada si ibu untuk keluar saja, lantaran kakinya terlihat jelas dihadapannya.

Seluruh Anggota Keluarga Bersembunyi di Kolong

Pria itu berkali-kali tampak keheranan dengan perilaku satu keluarga tersebut.

Diduga tak mau dan tak mampu membayar hutang, mereka sampai bertindak sedemikian rupa.

Seluruh anggota keluarga itu diduga tampak meringkuk dan menekukkan badannya.

Dua pria itu mengatakan mungkin terdapat empat hingga lima orang yang bersembunyi di kolong tempat tidur itu.

Tetap Tak Keluar dari Kolong

Para penagih hutang itu juga sempat mengaku tidak tega ketika melihat peristiwa tersebut.

Keluarga itu diduga terlihat sangat ketakutan sehingga rela nekat meringkukkan badan serta berhimpitan di atas lantai semen itu.

Meski berkali-kali dibujuk untuk keluar dari kolong tempat tidur, keluarga itu tetap tidak keluar dari persembunyian mereka.

Menurut keterangan si admin, kejadian tersebut berlokasi di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.

Tanggapan Warganet

Video viral itu lantas mendapatkan beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.

"Sudah sopan itu rentenirnya kan," komentar @mann***.

"Takut itu karena belum ada uang buat bayar, buat makan juga sekarang susah," tulis @uni***.

"Kalau ada uang banyak ya pasti dibayar kan mas mas, buat makan aja pasti susah mas, terpaksa sembunyi mas. Lihat keadaan rumahnya aja sudah kasihan," imbuh @luc***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak