Curhat Anak Bingung Takut Diusir, Ibu Beli Rumah Rp 250 Juta dari Tetangga Tanpa Diberi Surat, Publik: Gila!

Meski ditagih berulang kali, jawaban tak membuahkan hasil.

Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 28 Februari 2022 | 13:02 WIB
Curhat Anak Bingung Takut Diusir, Ibu Beli Rumah Rp 250 Juta dari Tetangga Tanpa Diberi Surat, Publik: Gila!
Curhat Anak Bingung Takut Diusir. Sang Ibu Beli Rumah Rp 250 Juta dari Tetangga Tanpa Diberi Surat (Twitter/SeputarTetangga)

BeritaHits.id - Beredar curhatan seorang anak yang kebingungan takut diusir sebab kesalahan ibu dan tetangganya perihal surat rumah menjadi viral.

Hal itu dikirimkan seorang anonim dan diunggah oleh akun @SeputarTetangga di jejaring media sosial Twitter pada Minggu (27/02/2022).

Beli Rumah RP 250 Jjuta Tak Dapat Surat

Saat ini, si pengirim mengaku sangat kebingungan bukan main.

Baca Juga:Akibat Minyak Goreng Langka dan Harganya Mahal, Ibu Rumah Tangga Muda Mulai Beralih Gunakan Air Fryer

Hal ini bermula 10 tahun lalu saat sang ibunda membeli rumah yang sekarang menjadi tempat tinggal mereka.

Dahulu ibu pengirim tersebut berkata membeli dengan harga Rp 250 juta.

Rumah tersebut pun dikatakan langsung dibayar lunas.

"Belinya sekitar Rp 250 juta, lunas enggak ngutang karena saat itu ibuku masih bekerja," curhatnya seperti dikutip Beritahits.id, Minggu (27/02/2022).

Anehnya, hingga pada bulan Desember 2021 lalu, surat-surat rumah tersebut tidak pernah didapatkan sang ibunda.

Baca Juga:Padahal Belum Buka, Emak-emak Antre Panjang di Depan Minimarket, Berbaris Rapi Pagi Hari Demi Beli Minyak Goreng

Si penjual rumah sekaligus tetangga depan rumahnya tak kunjung memberikan surat penting hunian mereka.

Ditagih Berulang Kali

Beberapa kali, ibu si pengirim datang lansgung menemui tetangganya dan bertanya menagih kapan diurus dokumen penting itu.

Akan tetapi, setiap menanyakan hal tersebut yang didapati sang ibunda hanyalah alasan-alasan belaka.

"Kalau sudah begini kan berarti emang mungkin orangnya enggak pernag ada niat ngasih surat itu ke ibuku kan ya?" tanya si pengirim.

Meski sudah 10 tahun berlalu, tidak ada tanda-tanda ataupun titik terang mengenai pemberian surat dan dokumen penting rumah mereka.

Mantan Camat

Si pengirim mengaku ibunya juga salah sebab tidak bertanya perihal surat rumah dari awal pembelian.

"Ibuku juga salah, dia beli rumah ini benar-benar enggak ada bukti sama sekali," ungkapnya.

Orang yang menjual rumah itu dahulunya dikatakan merupakan seorang mantan camat di kota lain.

Tak hanya itu, dia mengaku memiliki sejumlah tanah dengan jumlah cukup banyak.

"Hidupnya jelas berkecukupan soalnya rumahnya pun bagus dan luas," ujarnya.

Usulan Adik Kandung Ibu

Adapun fakta lain yang membuat makin geleng-geleng kepala, si penjual juga merupakan mertua dari adik kandung perempuan sang ibunda.

Si adik perempuan ibu atau yang dipanggil tante itu pun lah yang mengusulkan untuk membeli rumah yang sekarang mereka huni ke sang ibunda.

"Dulu pun yang mengusulkan beli rumah ini ke ibu ya tanteku itu," tulisnya.

Takut Diusir dan Ibu Sudah Tua

Dia bingung dengan kondisinya saat ini, sebab skenario terburuk mungkin adalah mereka diusir.

Sebab tidak ada bukti tertulis yang didapatkan dari pembelian rumah tersebut dan hanya lewat obrolan saja.

"Ibuku sudah 60 tahun lebih usianya, aku sendiri bingung harus gimana," ujarnya kebingungan.

Tanggapan Warganet

Curhatan itu lantas menjadi viral dan mendapatkan tanggapan dari warganet.

"Gila, gila, gila! Bukannya mau nakutin, bersiap untuk 'ikhlas'. Orang kek gitu enggak takut dosa, enggak takut azab masalah tanah gini. Dan buat semua yang baca, setiap transaksi jual-beli tanah/properti, selalu lakukan di depan notaris/PPAT. Jangan mau modal kepercayaan," tulis @lal**.

"Tapi udah enggak ada harapan kecuali mereka sadar, enggak ada bukri sama sekali jelas udah melayang itu duit Rp 250 juta," tukas @zeu***.

"Semoga kamu dan ibumu dapet hak pembeli aamiin. Banyak-banyak berdoa semoga rumahnya enggak akan direbut, sambil terus diusahakan untuk diurus," imbuh @dec***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak