BeritaHits.id - Seorang pria bernama Adi nekat mencuri 1 unit mesin tempel perahu boat. Aksinya itu lantaran dia tak memiliki uang untuk membeli biaya pengobatan sang ibu.
Namun kini, Adi telah dibebaskan oleh Kejari Sabang. Kisah tersebut dibeberkan oleh akun Instagram milik Kejaksaan Republik Indonesia @kejaksaan.ri pada Kamis 10 Maret 2022.
Nekat Mencuri Demi Pengobatan Ibu
Dalam video yang diunggah tersebut, dijelaskan bahwa Adi membutuhkan dana untuk biaya pengobatan ibunya.
Sang ibu tengah sakit dan perlu menjalani rawat jalan.
Pria itu mengaku telah melakukan segala cara untuk menyembuhkan sang ibunda yang sakit agar sembuh seperti dulu kala.
Hingga akhirnya Adi memutuskan untuk nekat mencuri satu unit mesin tempet perahu boat.
Dirinya pun sempat ditahan pihak kepolisian.
Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice
"Adi sangat menyesali perbuatannya, caranya salah namun Adi harus berjuang untuk kesembuhan ibunya," tulis akun @kejaksaan.ri di video seperti dikutip Beritahits.id, Jumat (11/03/2022).
Mengetahui hal tersebut, Jaksa Kejari Sabang pun akhirnya melakukan usaha restorative justice ke Adi.
Dalam video, momen pembebasan Adi terekam dan disaksikan beberapa orang di rumahnya.
Adi terlihat berjabat tangan dan bersalaman dengan jaksa sambil menangis terharu.
Korban pun dikatakan telah dengan tulus memaafkan perbuatan Adi.
Usai pembebasan, Adi langsung lari memeluk sang ibu yang berada duduk di depannya.
"Adi bertemu dengan ibunya dan meminta maaf. Perjuangannya salah karena telah mencuri," lanjut tulisan di video tersebut.
Kejari Sabang Berikan Bantuan
Momen haru itu pun disaksikan para petugas Kejaksaan yang berada di rumah Adi.
Kejari Sabang pun langsung memberikan bantuan ke ibu Adi yang sedang sakit ketika mengetahui kondisinya.
"Semoga ibu Adi diberi kesembuhan, aamiin," tutup keterangan.
Seorang pria yang diduga sebagai Jaksa Kejari Sabang itu pun memberikan sebuah amplop bantuan dan berjabat tangan sambil berbincang ke ibu Adi yang terduduk di kasur tersebut.
Tanggapan Warganet
Video itu pun viral dan menuai beragam tanggapan pujian dari kalangan warganet di kolom komentar.
"Ini baru benar-benar mengayomi," tulis @farm***.
"Respek banget sama sikap yang diambil kejaksaan," komentar @dms***.
"Masih banyak orang-orang baik di negeriku ini, salam hangat untuk orang baik," ungkap @ris***.
"Respek untuk orang yang masih punya alasan untuk melihat dari hati," ujar @jua***.
"Terima kasih karena telah memaafkan dan menjadi orang yang bijaksana," imbuh @lab***.