Hina si gadis pengendali cuaca itu dikatakan memiliki kekuatan untuk mendatangkan matahari.
Sementara itu, mbak Rara sebagai pawang hujan diyakini mampu mengusir hujan saat balapan MotoGP Mandalika.
Mereka terlihat melakukan ritual masing-masing dalam 'memindahkan' hujan tersebut.
Ditonton Banyak Orang dan Suasana Lokasi
Baca Juga:Anak Pawang Hujan Mandalika Nangis Gegara Aksi Ibunya Dihujat, Publik: Ibumu Orang Hebat!

Selanjutnya adalah ketika mereka sedang melakukan ritual pengusiran hujan, keduanya sama-sama disaksikan oleh banyak orang.
Aksi Hina dan mbak Rara sama-sama ditonton oleh orang-orang yang berada di sekitar lokasi.
Meski kedua video itu berbeda, namun tak dapat dipungkiri memiliki sebuah kesamaan dalam suasana lokasi.
Suasana hujan deras yang tak kunjung reda, serta lokasi yang penuh dengan teknologi canggih.

Sebuah penggabungan antara tradisional dan modern yang ciamik ditayangkan dalam video keduanya.
Baca Juga:6 Fakta MotoGP Mandalika 2022, GP Perdana di Indonesia Sejak 1997
Lalu, yang terakhir adalah ketika hujan reda dan suasana menjadi cerah seketika pun rupanya sama.
Tak lupa, keduanya sama-sama 'memindahkan' hujan demi sebuah pertandingan besar dan akhirnya bisa terlaksana.