
Namun pagar tersebut saat ini dikabarkan telah dirobohkan, sehingga setiap harinya Maklang mau tak mau jualan harus menghadap ke kuburan.
"Setelah pagar makam dirobohkan, seram juga. Apalagi kalau ada yang meninggal, saya juga takut. Saya akan meminta kakak untuk menemani kalau sudah lebih dari jam 10 malam, jalannya cukup sepi," ungkap gadis itu.
Usut punya usut, Maklang mengaku sudah terbiasa melihat daerah pemakaman.
Ternyata, rumah Maklang terletak di seberang pemakaman. Gadis itu mengaku sudah terbiasa melihat kuburan sejak kecil, dari penggali kubur sampai dipenuhi 'penghuni'.
Akan tetapi, menurut pengakuannya selama ini tidak pernah mendapat gangguan hal mistits apapun selama berjualan di area tersebut.
Warga desa yang berada di sekitar warungnya pun dikatakan telah terbiasa dengan lokasinya sehingga tidak takut untuk datang dan membeli.
Video itu viral dan langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet.
"Tiap kali jualan bukan mikir kaya, tapi ingat kematian," tulis @ams***.
"Customer pasti ramai pocong," komentar @sim***.
"Ini baru bener membeli sambil mengingat dimana tempat kita akan tidur selamanya suatu hari nanti," ungkap @had***.