Keluar Islam dan Jadi Bintang Porno, Yasmeena Ali Diburu oleh sang Ayah Hendak Dibunuh

Tak hanya diincar keluarga, si ayah menyewa pembunuh bayaran senilai Rp 1 miliar.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Rabu, 30 Maret 2022 | 10:28 WIB
Keluar Islam dan Jadi Bintang Porno, Yasmeena Ali Diburu oleh sang Ayah Hendak Dibunuh
Ilustrasi porno. (Shutterstock)

BeritaHits.id - Yasmeena Ali merupakan sosok perempuan berumur 28 tahun yang memilih menjadi bintang porno usai keluar dari keyakinannya.

Ali lahir pada tahun 1993 dalam lingkungan di bawah kekuasaan Taliban.

Dia dan keluarganya pun melakukan migrasi ke Inggris pada awal 2000-an.

Berkat menyediakan layanan penerjemahan kepada pasukan Inggris dan Amerika selama pertempuran di Timur Tengah, Ayah Ali pun diberikan suaka di Inggris.

Baca Juga:Viral, Warga Pungut Minyak Goreng di Jalanan saat Truk Tangki Pengankut Minyak Terguling

Sayangnya, kehidupan di Inggris tak membuat Ali senang.

Dia mengaku tercekik dan tidak mudah hidup di sana karena tumbuh dalam rumah tangga Muslim yang ketat.

Saat remaja, Ali melarikan diri dan menikahi seorang fotografer Yahudi bernama David Cohen.

Yasmeena Ali pun meninggalkan keyakinannya.

Melansir laman The Post, Ali pun 'membuka' sisi seksualnya dan memulai karirnya sebagai bintang video dewasa.

Baca Juga:Anak Kecil Main Lempar Sandal, Seorang Ibu yang Angkat Jemuran Malah Ikutan Lari Terbirit-birit

Tahun 2020, Ali menjadi berita utama usai ayah dan sepupunya ditangkap karena dugaan rencana pembunuhan.

Hal itu dikarenakan Ali dikatakan telah 'mempermalukan keluarga' dengan masuk ke dunia porno.

Ayahnya, Mohammed Patman dan sepupunya, Darya Khan Safi juga disebutkan marah usai mengetahui Ali menikah dengan seorang Yahudi.

Patman diduga terbang ke Slovakia dan 'secara aktif mencari' Ali pada Agustus 2018.

Adapun informasi lain yang dikatakan mereka menyewa pembunuh bayaran dengan imbalan senilai Rp 1 miliar.

Kedua orang itu kini dikabarkan sedang dalam proses diekstradisi ke Slovakia.

Melalui wawancaranya dengan The Post, Ali mengaku tak memiliki kontak dengan keluarganya.

Ali pun berkata keluarganya belum memberi tahunya secara langsung bagaimana perasaan mereka terkait karir dirinya saat ini.

"Orang tua saya selalu menanamkan rasa takut dalam diri saya- Tuhan, neraka, hukuman. Jika saya meninggalkan Islam, ayah saya mengancam akan membunuh saya karena menodai Islam, budaya Afghanistan dan kehormatan keluarga," ungkap Ali yang kini mengaku ateis.

Yasmeena Ali lebih lanjut mengaku tidak peduli dengan reaksi orang terhadap karir yang digelutinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak