BeritaHits.id - Beredar kabar duka yang mengklaim bahwa sosok Gus Nur meninggal dunia.
Hal tersebut beredar melalui video di kanal YouTube bernama Politik Indonesia.
Video berdurasikan 8 menit 1 detik tersebut memperlihatkan thumbnail video yang menyatakan bahwa Gus Nur meninggal.
Dalam foto thumbnail tersebut pun tampak sosok yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Baca Juga:CEK FAKTA: Banyak Dokter Keluar dari IDI dan Bentuk IDI Tandingan Usai Terawan Dipecat, Benarkah?
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan dan thumbnail video tersebut.
"Semua memaafkanmu, Gus Nur dijemput ajal azab Allah bagi penghina azan benar-benar terjadi. Berita viral azab Allah bagi penghina azan benar-benar terjadi"
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Dilansir dari Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim Gus Nur meninggal dunia tersebut tidaklah benar.
Baca Juga:CEK FAKTA: Beredar Kabar Fadli Zon Dipecat dari Kursi DPR, Benarkah?
Faktanya, isi video tidak ada yang memberitakan jika Gus Nur meninggal dunia setelah dilakukan pengecekan dalam keseluruhan video.
Terdapat artikel yang sama persis dengan narasi video, yakni dalam website belitongekspres.sumeks.co.
Adapun isi dalam artikel tersebut yang memberitaan mengenai kontroversi Gus Nur saat mempraktikan azan disertai suara tiruan gonggongan anjing.
Video tersebut sontak viral dan mendapatkan beragam kritik dari warganet di jejaring media sosial Twitter.
Dikabarkan, kini Gus Nur masih sehat. Melalui kanal resminya, "Gus Nur 13 Official", dirinya baru saja mengunggah video terbaru pada Jumat 25 Maret 2022.
Sementara itu, kabar meninggal dunia Gus Nur yang diunggah oleh kanal Politik Indonesia adalah pada Senin 07 Maret 2022.
Gambar sosok yang terbaring di rumah sakit yang digunakan dalam thumbnail tersebut ternyata merupakan comotan dari berita detik.com terkait penembakan yang dilakukan oleh aktivis korupsi pada tahun 2015 silam.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim dari Politik Indonesia bahwa Gus Nur meninggal dunia adalah tidak benar.
Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori false connection.