Nyesek! Gagal Lolos SNMPTN, Orang Tua Malah Semprot Kata-kata Julid ke Anaknya: Tekor!

Tak dapatkan kata penyemangat saat gagal, peserta ini malah dijulidin ortu sendiri.

Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Rabu, 30 Maret 2022 | 17:55 WIB
Nyesek! Gagal Lolos SNMPTN, Orang Tua Malah Semprot Kata-kata Julid ke Anaknya: Tekor!
Tangkapan layar pengumuman SNMPTN 2022. [Ist]

BeritaHits.id - Pengumuman SNMPTN pada Selasa 29 Maret 2022 menjadi salah satu momen yang dinantikan para calon mahasiswa. Sayangya, tak semua dapat merasakan kebahagiaan untuk lolos melalui jalur ini.

Salah satunya adalah kisah peserta yang tak lolos SNMPTN 2022.

Bak jatuh tertimpa tangga, peserta tersebut malah mendapatkan semprotan kata-kata julid dari orang tuanya.

Hal tersebut diungkapkan peserta itu secara anonim melalui akun @tanyakanrl di jejaring media sosial Twitter pada Selasa 29 Maret 2022.

Baca Juga:Peserta Lolos SNMPTN 2022 Meninggal 2 Hari Jelang Pengumuman, Foto Nisan Banjir Doa

Gagal SNMPTN Kena Julid Ortu

Dalam cuitan tersebut, peserta tersebut mengaku mendapatkan warna merah dalam pengumuman SNMPTN. Warna merah tersebut berarti dirinya tidak lolos dan gagal.

Buntut hal tersebut, sang orang tua dikabarkan kecewa dengan dirinya dan mengungkapkan kata-kata nyinyiran.

Hal itu diketahui dari tangkapan layar chat yang dikirimkan oleh sang ibunda.

"Apa aja udah diturutin, tekor dah," tulis chat ibu itu dikatakan merupakan chat dari ayahnya yang kemudian diteruskan ke peserta tersebut.

Baca Juga:Viral Kisah Siswa Meninggal Dunia Tepat Dua Hari sebelum Dinyatakan Lulus SNMPTN

Ayah dan ibu peserta itu tampaknya sangat tak senang lantaran anaknya tidak lolos jalur SNMPTN tahun 2022.

Nyesek! Gagal Masuk SNMPTN, Orang Tua Malah Semprot Kata-kata Julid ke Anaknya: Tekor!. (Twitter/tanyakanrl)
Nyesek! Gagal Masuk SNMPTN, Orang Tua Malah Semprot Kata-kata Julid ke Anaknya: Tekor!. (Twitter/tanyakanrl)

Dia yang kini duduk di bangku kelas 12 itu pun kembali mendapatkan kata-kata pedih lain dari sang ibunda.

"Yang lain pada diterima, kakak doang kali yang kelas 12 yang enggak diterima," lanjut chat sang ibu dengan menyematkan emoji sedih dan meneteskan air mata.

Membaca chat itu, si peserta mengaku sakit hati.

Dia pun meminta dukungan dari warganet untuk memberinya kata semangat dan pelukan secara virtual.

Cuitan itu langsung mendapatkan atensi dari warganet dan viral.

Tanggapan Warganet

Warganet pun berbondong-bondong memberikan beragam tanggapan di kolom komentar.

"Inilah bentuk kebobrokan mindset banyak orang, bahwa masuk PTN adalah keberhasilan dan swasta tu biasa aja cenderung dianggap sebelah mata. Ayo bapak ibu, anakmu itu tidak diukur kesuksesannya hanya karna dia gagal masuk negeri!" tulis @mas***.

"Orang tua harus ikhlas membiayai anak karena udah tanggungjawabnya, jangan malah minta feedback untuk nurutin semua ekspektasi mereka. Anak juga punya kapasitas kali. Ikut kesel. Sini peluk online," ungkap @bil***.

"Orang tua kok nyebelin banget. Tekor tekor, emang anak lu ladang bisnis? Barang investasi?" komentar @cio***.

"Pasti sangat berat buatmu, tapi kamu sudah melakukan hal terbaik. SNM bukan satu-satunya jalan koko buat raih cita-citamu, aku tahu kamu pasti bisa. Semangat ya! Ayo gas gas SBM," imbuh @kao***.

Saat artikel ini disusun, cuitan telah mendapatkan lebih dari 47,4 ribu tanda suka dan 9000 kali dibagikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak