"Aku enggak pernah izinin anak aku dipegang sama tetanggaku ini tanpa pengawasan dari aku atau keluarga aku walaupun anak aku laki-laki," tulis wanita itu.
Tetangga itu lantas menyebut dirinya sombong dan angkuh.
"Aku harus gimana ya ngadepin orang ini. Sumpah buat maafin dia sulit banget buat aku, bener-bener membekas trauma itu," tukasnya.
Wanita itu mengaku insiden pelecehan seksual yang diterimanya saat kecil berimbas hingga membuatnya trauma berat lantaran masih membekas hingga sekarang.
Curhatan pilu nan pedih itu langsung mencuri perhatian warganet.
Mereka pun memberikan beragam tanggapan di kolom komentar.
"Ngomong langsung "gue masih inget kelakuan bejat lu dulu ke gue, jadi gue jijik aja sama lu"," tulis @Lar***.
"Enggak perlu maafin nder, yang punya luka kamu, yang tau rasanya kamu. Dikatain sombong bodo amat," komentar @cos***.
"Harus gimana? Pertahanin, sikapmu yang sekarang sudah cukup bagus!" imbuh @blu***.
Baca Juga:Mahasiswi UMT Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Dosen, Korban Bongkar Kronologi Lengkap
"Udah cuekin aja kak, itu dia antara akal pikiran sama urat malunya udah buyar kucar-kacir jadi enggak bener begitu. Kakak bener kok, naruh pengawasan yang ekstra buat anak & waspada sama orang itu, karena kita enggak tau kapan akal bejatnya kumat. Lebih baik kita yang lebih waspada & hati-hati. Semangat kak," tambah @Wip***.