BeritaHits.id - Beredar kabar anak muda Malaysia ternyata lebih suka menggunakan bahasa Indonesia daripada Melayu menjadi viral.
Hal tersebut diungkapkan oleh akun @/Hanif_AF di jejaring media sosial Twitter pada Kamis (30/03/2022).
Melalui cuitan itu, Hanif memberikan fakta menarik terkait fenomena anak muda di Malaysia yang lebih tertarik menggunakan bahasa Indonesia.
"Fakta menariknya adalah, kini lebih banyak anak muda di Malaysia yang menggunakan bahasa Indonesia daripada pemuda Indonesia pakai bahasa Melayu (versi Malaysia)," tulisnya seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (30/03/2022).
Baca Juga:Keren! Maudy Ayunda Ditunjuk Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia
Informasi tersebut didapatkan Hanif dari unggahan di Facebook yang berisi para orang tua Malaysia ketar-ketir anak muda kini lebih sering memakai bahasa Indonesia.
Hanif pun menyematkan sejumlah foto tangkapan layar dari postingan dan komentar Facebook terkait hal tersebut.
"Jangan heran kalau anak-anak sekarang 10 tahun lagi semua pakai bahasa Indonesia. Orang luar datang Sabah ingat salah naik pesawat pergi Jakarta. Anak buah saya sebut 'ketam' pun 'kepiting'. Bawa pergi kedai pun dia balik "mari ke toko'," tulis Daniel I***.
Saking was-wasnya, Daniel meminta masyarakat Malaysia untuk mengingat nama Perdana Menteri Malaysia, bukan Presiden Indonesia.
"Tolong info anak-anak kamu guys. Perdana Menteri Malaysia masih Ismail Sabri. Bukan Joko Widodo," lanjutnya.
Baca Juga:Tiket Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai 1 April dari Cirebon
Kolom komentar unggahan Daniel pun ramai berisi para orang tua lain yang uniknya merasakan hal serupa.
Mereka bahkan merasa geli dengan perbuatan anak muda Malaysia yang lebih sering menggunakan bahasa Indonesia.
Salah satu akun bernama LoveVina mengaku anaknya membuat pantun ala orang Indonesia.
"Ada lagi dia buat pantun "Gue rela enggak punya skin, asal gue punya kamu" ching!! Penangan TikTok," tulisnya.
"Nasib anakku sudah juga bertaubat menonton YouTube bahasa Indonesia. Sekarang lebih kepada bahasa Inggris. Saya tegur dia jangan nonton YouTube bahasa Indonesia masa baru umuran 2-3 tahun bahasa Semenanjung, lepas itu 4-5 tahun Indonesia. Syukurlah sejak sekolah lebih kepada bahasa Inggris," ungkapnya.
Lebih kocak lagi, akun bernama Claudia yang berstatus sebagai janda mengungkapkan anaknya terlalu sering menonton YouTuber Indonesia sampai meminta sang ibu mencari suami orang Indonesia.
Tren yang ada di Indonesia pun tampaknya tak luput dari sorotan anak-anak muda Malaysia.
"Budak-budak (anak-anak) 4 tahun cakap 'salam dari Binjai', Tiber, terkejut hatiku," ungkap Fifi***.
"Saya garuk-garuk kepala anak saya bilang nah itulah ibu banyak ketombe, apa itu ketombe. Anak saya bilang kelimumur," imbuh Vivy***.
Tak sampai di situ saja, lantaran sudah asik menggunakan kata-kata bahasa Indonesia bahkan seorang anak sampai membuat bingung neneknya ketika berbicara.
Menurut pengakuan beberapa warganet, fenomena itu diduga dapat terjadi lantaran adanya pengaruh YouTube, TikTok dan sinetron.
Cuitan itu pun lantas viral, banyak warganet Indonesia meninggalkan beragam tanggapan di kolom komentar.
Saat artikel ini disusun, cuitan telah mendapatkan lebih dari 32,5 ribu tanda suka dan 11 ribu kali dibagikan.