Akan tetapi, secara tiba-tiba si HRD datang ke rumah sender.
HRD menjelaskan bahwa selama sender bekerja dihitung tidak pernah berangkat.
Sebab, dirinya pernah telat satu menit selama 3 kali, sedangkan sisanya dia tak pernah tahu apabila ketika pulang harus melakukan absensi.
"Aku enggak tahu kalau ada peraturan baru seperti itu, karena saat rapat aku disuruh turun jaga toko," tulis sender.
Baca Juga:Belajar dari Tim MTMA Anak Ini Jadi Fotografer Keliling, Jepretannya Keren!
Berikan Kertas ke Ibu Sender
Saat HRD itu pamit pulang, dia dikabarkan memberikan satu genggam kertas ke ibunya sambil berkata bahwa itu adalah gaji sender atau anaknya.
Namun, hal itu tak membuat sender senang dan malah menangis tak karuan.
"Di situ aku nangis sampai kayak orang enggak sadar sampai nyuruh dia pulang," ungkapnya.
Betapa tidak, HRD dengan teganya memberikan kertas bekas yang dilipat-lipat dan diberikan ke ibu sender.
Baca Juga:Tanggapi Salat Tarawih di Times Square AS, Felix Siauw Malah Sindir BuzzeRp Nyinyir Kegiatan Islami
"Mamaku tahunya itu gajiku Rp 390 ribu, ternyata kertas ya Allah," ungkapnya pilu.