BeritaHits.id - Sosok dosen sekaligus pegiat media sosial Ade Armando tengah viral usai menjadi sasaran amukan massa ketika berada di lokasi aksi demo mahasiswa depan gedung DPR RI pada Senin (11/04/2022).
Sebelum menjadi korban pengeroyokan, Ade Armando sempat mendapatkan caci maki dari emak-emak.
Ade Armando pun sempat melakukan wawancara dengan beberapa jurnalis, hingga tiba-tiba saja dia muncul dengan luka babak belur dan darah yang mengucur deras dari kepalanya.
Tak hanya dikeroyok, ade bahkan sampai sempat ditelanjangi oleh massa.
Baca Juga:Foto-Foto Pemukul Ade Armando Beredar, Warganet Menyesali Aksi Kekerasan: Mencederai Demokrasi Nih
Dalam rekaman video yang telah beredar luas di jejaring media sosial Twitter, Ade Armando tampak diselamatkan oleh sejumlah polisi dengan kondisi setengah telanjang.
Publik Sibuk Salfok Komentari Pantat Ade Armando
Video itu viral dan alhasil publik mun malah justru salah fokus dan sibuk mengomentari pantat Ade Armando yang terlihat jelas ketika dikawal aparat kepolisian.
Foto dan video pantat Ade Armando yang telah beredar luas di linimasa itu pun langsung mendapatkan beragam tanggapan dari publik.
![Ade Armando, dosen sekaligus aktivis media sosial, menjadi sasaran amuk massa saat dirinya terlihat ada di lokasi aksi massa depan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/04/11/21753-ade-armando-pantat.jpg)
Dirangkum Beritahits.id pada Senin (11/04/2022), begini sejumlah komentar publik yang malah sibuk menanggapi pantat Ade Armando.
"Surem lihat pantat Ade Armando," tulis @flam***.
"Tiga kata lucu, pantat Ade Armando," komentar @kkk***.
"Berbuka dengan foto pantat Ade Armando," kata @Buz***.
"Pantat Ade Armando dalam kualitas rendah," ujar @alt***.
"Pantat Ade Armando, sejarah mencatatnya," ungkap @bed***.
"Baru juga buka puasa disuguhin pantat Ade Armando," timpal @hal***.
Alasan Ade Armando Datang ke Demo
Melansir Beritahits.id, menurut pengakuan Ade Armando, dia hadir dalam aksi depan gedung DPR untuk mendukung demonstrasi pada hari itu.
"Saat tidak ikut demo saya memantau. Saya ingin menyatakan bahwa saya mendukung," ujar Ade Armandi dalam wawancara di lokasi.