Mendapatkan jawaban demikian, si ibu menanyakan jumlah murid yang diduga berada di kelompok tugas tersebut, yang berjumlah 3 orang.
"Ibu minya kue kering boleh?" tanya si guru.

Murid itu pun kebingungan dengan permintaan si guru.
"Maksudnya gimana bu? Jadi saya buat kue kering lagi ya, tapi nanti videonya gimana ya bu. Soalnya videonya cuma ada yang roti goreng," jawab si anak.
Baca Juga:Guru Ngaji dan Penyadap Terduga Pelaku Pengeroyok Ade Armando Diciduk di Palabuhanratu
Gurunya pun menjawab untuk tak perlu membuat sendiri, melainkan membeli kue nastar tersebut.
"Kalau menurut ibu jangan bikin, beli aja lebih simple. Kalian patungan aja berapa per-orang. Misalnya ibu minta kue nastar, harga pertoples Rp 50 ribu. Jadi kalian bagi aja Rp 50/3," tukas tenaga pendidik itu.
Cuitan itu lantas viral dan menuai beragam tanggapan hingga perdebatan dari warganet.
Sejumlah warganet mengatakan hal tersebut sah-sah saja, namun sebagian besar tak setuju karena nilai murid itu semata-mata hanya dari sebatas pembelian kue.
"Bilang aja bu mau dapat kue lebaran gratis dengan cara manipulatif kayak gini," tulis @sun***.
Baca Juga:Ponpes Bantah Dhia Ul Haq Pengeroyok Ade Armando Merupakan Guru Ngaji: Mubaligh Pengganti
"Ini mah pengen dibeliin nastar, jujur enggak etis guru kayak gini," imbuh @ssn***.