"Sejak dia berusai tiga bulan, dia dirawat di rumah sakit. Kemudian dokter memanggil kami, memberitahu kami bahwa tidak ada perawatan lebih lanjut," ungkap Fina.
Dokter pun menghentikan pemberian obat dan meneteskan airnya.
Sebelum membawa bayi itu kembali ke rumah, dokter sudah memberitahu apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap anak mereka kepada Fina dan suaminya.
Tepat 7 Hari Usai Dibawa Pulang
Baca Juga:Penampakan Bedong Bayi Buatan Bapak Bikin Syok: Kembali ke Settingan Pabrik

Dokter berkata, anak itu hanya mampu bertahan selama kurang dari tujuh hari.
Beruntungnya, bayi kecil itu sempat mampu bertahan selama tujuh hari.
"Sepanjang waktu itu, saya dan suami berikan dia susu dan air zam-zam. Tapi sebanyak mana jumlah yang kami beri, sebanyak itu juga yang keluar," terang Fina.
Hingga akhirnya, genap tujuh hari dia dibawa pulang ke rumah pada tanggal 13 April tepat pukul 12 malam, bayi mungil itu harus menghembuskan nafas terakhirnya.
Tak Mau Berlarut dalam Kesedihan
Baca Juga:Viral PNS Hadang Ambulans Bawa Pasien Bayi di Sukabumi, Polisi Turun Tangan
"Sebelum dia pergi, setiap hari saya berdoa agar masalah dimudahkan, tak sanggup melihat dia terus tersiksa. Jadi saya tenang dia pergi," kata Fina sambil berlinang air mata.