Tak lama kemudian, wanita itu berkata ke arah kamera dan memberikan promosi terkait jaket yang dipakainya.
Dia bahkan memberikan link produk di videonya supaya audiens mampu membeli jaket yang serupa.
Warganet pun geram dengan konten tersebut. Mereka mengkritik penggunaan isu sensitif dan dapat menyinggung trauma banyak orang.
Tanggapan Warganet
Baca Juga:Video Viral Istri Joget-joget di Samping Suami yang Sakit di RS, Justru Didukung Publik, Kenapa?
Video itu pun mendapatkan banyak hujatan serta kecaman dari warganet di kolom komentar.
"Marketingnya jelek, produknya juga jelek, ekspresi mbak-mbaknya juga jelek. Serba jelek," tulis @sml***.
"Skrip videonya juga jelek. Inilah pentingnya kalo mau bikin kampanye produk mbok, ya, mikir dulu," imbuh @cop***.
"Padahal salah 1 pendekatan softselling tuh dengan empati, bukan cuma sekedar cari simpati," ungkap @Roy***.
Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan lebih dari 15,6 ribu tanda suka dan 3800 kali dibagikan.
Baca Juga:Uji Kesabaran Ibu, Balita Ini Cuci Popok Pakai Susu Formula: Ya Allah Nak
Video Klarifikasi
Beberapa jam usai unggahan itu viral, content creator tersebut memberikan klarifikasi terkait video yang diunggahnya.
Wanita itu meminta maaf untuk segala konten yang menyinggung warganet. Dia mengakui kesalahannya yang memakai kata-kata sensitif terkait kematian dan pelecehan seksual.
"Gue salah dan enggak membenarkan apa pun. Pure cara pemilihan kata clickbait gue yang salah. Itu ide dari diri gue sendiri," tulis keterangan dikutip Beritahits.id, Jumat (22/04/2022).
Dia juga mengaku tidak ada maksud untuk menjatuhkan atau pun menyinggung pihak tertentu.
Lebih lanjut, wanita itu berkata untuk menyalahkan dirinya saja, tidak dengan brand jaket yang dipromosikannya.