BeritaHits.id - Seorang warganet yang tinggal di kompleks perumahan curhat memiliki tetangga yang menutup gerbang komplek dan malah mengubahnya menjadi gudang serta lahan parkir pribadi.
Hal itu diungkapkannya secara anonim alias sender melalui akun @SeputarTetangga di jejaring media sosial Twitter pada Senin 2 Mei 2022.
"Gerbang kompleks kami ditutup oleh pemilik rumah yang ada di ujung jalan," bukanya di tulisan tersebut dikutip Beritahits.id, Selasa (03/05/2022).
Jalan tersebut dikabarkan malah digunakan seperti tempat penyimpanan pribadi bak gudang.
Baca Juga:Duel Maut Dua Tetangga di Lampung Utara saat Malam Takbiran, 1 Orang Meregang Nyawa
Si penghuni rumah ujung jalan itu meletakkan barang-barangnya di tempat tersebut.
Si sender mengaku developer perumahan membuat 2 gerbang supaya dipakai bergantian.
Namun, penghuni rumah ujung jalan malah menutup salah satu gerbang di dekatnya.
Hal itu berlangsung sejak yang bersangkutan pindah ke tempat tersebut.
"Si pemilik rumah menutup gerbang tersebut sejak dia pundah ke situ agar dia bisa meletakkan barang-barangnya di jalan tersebut," ungkapnya.
Baca Juga:Viral Crazy Rich Bagi-Bagi 500 Parsel untuk Tetangga, Isinya Ayam Potong 1 Ekor hingga Sembako
Dia pun memberikan dua foto potret penampakan gerbang dari dalam dan luar komplek perumahan yang dihuninya.
Dalam foto tersebut, tampak tenda yang sengaja dipasang untuk menutupi barang-barang si penghuni rumah ujung jalan dari panas dan hujan.
Sejumlah barang-barang yang lumayan banyak itu ditata dan diletakkan tepat di samping gerbang. Bahkan, sebuah mobil juga ikut terparkir di sana.
"Sebagai tambahan, di garasi rumahnya sendiri tidak ada mobil yang diparkir, tetapi dipakai untuk meletakkan barang-barang lainnya," lanjut sender.
Usut punya usut, sebuah rumah kosong dan tanah kosong di kompleknya, si pemilik rumah ikut memarkirkan 5 mobil lainnya di sana.
Cuitan itu viral dan nyatanya memancing perdebatan dari kalangan warganet.
"Komennya pada serem-serem banget tinggal ngomong dulu baik-baik, sambil bawa RT dan mediasi warga. 1-2 kali dulu mediasi kalau masih ngeyel baru bisa rame-rame kan enak bacanya," tulis @rez***.
"Baru aja maaf-maafan, ada aja bahan gibahan haha," komentar @tut***.
"Semoga yang punya rumah, keluarga atau temen-temennya lihat ini. Enggak tahu malu! Lagian RTnya kemana? Kok warga enggak protes dan menegur?" ungkap @er***.
Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan lebih dari 3300 tanda suka dan 736 kali dibagikan.
