Lebih lanjut, sender mengatakan hari dimana dia menuliskan curhatannya itu, si tetangga membakar sampah pada malam hari, tepatnya pukul 21.30.
Dia pun mengaku sangat dongkol. Hingga akhirnya sender mengalah.
Sender memutuskan untuk tidur menggunakan masker.
"Udah kerja seharian pakai masker, di dalam rumah masih pakai masker lagi. Allahuakbar pengen nangis!" pungkasnya.
Baca Juga:Bukan Uang, Pria Ini Sukarela Jadi Fotografer Gantikan THR untuk Tetangga
Curhatan itu viral dan menuai beragam tanggapan serta saran dari warganet di kolom komentar.
"Ini kalau kita beli pemadam api portable tuh, terus kita padamin kira-kira bakal sewot enggak dia ya? Emang susah sih punya tetangga anak pramuka gitu," tulis @mem***.
"Siram aja pakai air, aku dulu pernah ngalamin kayak gini, bedanya siang, serumah asep full. Dia bakar di belakang rumah persis, mana yang dibakar rumput yang habis dicabut. Itu kan belum kering, udah ditegur enggak mempan akhirnya tiap bakar disiram sama ibuku. 2 kali kayak gitu, ke 3 kalinya lapor RT," ungkap @Lar***.
"Coba tetangganya diajak masuk ke dalam rumah waktu asapnya lagi ngepul kak. Kalau tegur doang tapi enggak ditunjukin biasanya mereka suka enggak ngereken & alasan "Kan ga sering-sering!"" timpal @cas***.
"Pas asap masuk rumah, ajak yang bakar sampah buat bertamu ke rumah. Kali aja ngerti dikasih kode beginian," komentar @cup***.
