BeritaHits.id - Seorang perempuan yang mencuri bahan makanan tempe dan tauge di pasar, diamankan kepolisian menjadi bahan perbincangan.
Momen itu viral dan diunggah kembali oleh akun @terangmedia di jejaring media sosial Instagram.
Rekaman video memperlihatkan sejumlah pria yang diyakini anggota kepolisian bersama seorang perempuan berjalan keluar dari daerah pasar.
Perempuan itu memakai pakaian serba hitam dan dirangkul oleh seorang polisi.
Baca Juga:Onadio Leonardo Lakukan Puasa Berkat Sering Main dengan Habib Ja'far, Warganet: Yok Bisa Yok
Anggota polisi itu menuntut si wanita keluar dari daerah yang ramai tersebut untuk keluar jalan.
Sepanjang jalan, para warga tampak berdiri dan berkerumun untuk melihat si perempuan dibawa pihak kepolisian.
Tak hanya melihat, namun mereka juga ikut memberikan sorakan.
Suara sorakan dari warga yang ditujukkan ke wanita itu pun terdengar bersaut-sautan.
Sorakan itu semakin menjadi ketika si perempuan melewati kerumunan warga dan memasuki mobil polisi.
Baca Juga:Dikira Dapat Rp 100.000, Trik Amplop THR Ini Bikin Ngakak
Wanita itu mendapatkan perlakuan tersebut diduga karena telah mencuri tempe dan tauge.
"Menurut informasi katanya perempuan ini diamankan karena mencuri tempe dan tauge di Pasar Legi, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (12/05/2022)," tulis keterangan dikutip Beritahits.id, Minggu (15/05/2022).
Warga yang kebanyakan ibu-ibu itu juga ikut mengabadikan momen tersebut dengan merekam menggunakan HP mereka.
Unggahan itu viral dan mendapatkan beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.
"Maaf maaf. Andai benar, kasihannya. Semoga cepat ada jalan damai saja enggak usah dipolisikan," tulis @sus***.
"Yaelah cuma tempe sama tauge aja berapa duit sih? Sampai barang gituan aja dicuri itu berarti terpaksa, dia udah lapar kali. Enggak usah lah diadili gitu dimana rasa kemanusiannya woi," ungkap @tje***.
"Yan ampun, kemana keluarga, saudara dan tetangganya. Kasihan banget," ujar @vit***.
"Mungkin dia tidak punya makanan di rumah," komentar @rei***.
Hingg artikel ini tayang, belum ada keterangan, kronologi dan penjelasan lebih lanjut dari pihak-pihak yang bersangkutan.