Pendaki Mager Naik Gunung? Coba Gunakan Tips Satu ini

Solusi naik gunung tapi lagi malas jalan.

Dany Garjito | evi nur afiah
Senin, 16 Mei 2022 | 10:26 WIB
Pendaki Mager Naik Gunung? Coba Gunakan Tips Satu ini
Potret Kawah Gunung Galunggung (dokumen pribadi/Aozora Dee)

BeritaHits.id - Mendaki gunung bukanlah hal sepele yang dapat dilakukan sesuka hati. Saat melakukan pendakian, kita menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki serta masuk ke kawasan yang sangat berbeda dengan tempat kita biasa beraktivitas di perkotaan.

Bagi kalian yang mager alias males gerak tapi tetap ingin mendaki gunung, bisa coba nih tips satu ini.

Lewat unggahan video yang diposting akun Instagram dengan nama @folkative memperlihatkan cara unik pendaki gunung menikmati pemandangan tanpa harus capek-capek jalan. 

"Solusi naik gunung tapi lagi malas jalan," tulis keterangan pada video @folkative yang dilihat Beritahits.Id pada Minggu, (15/05/2022).

Baca Juga:4 Tips Menghilangkan Rasa Dendam terhadap Orang Lain, Hidup Lebih Tenang!

Pendaki gunung terbang dengan teknologi jetpack (Instagram/@@folkative).
Pendaki gunung terbang dengan teknologi jetpack (Instagram/@@folkative).

Pendaki gunung tersebut terbang dengan teknologi jetpack lengkap dengan pakain pengaman di ketinggian kurang lebih dua meter. 

Belum mengetahui di mana lokasi tersebut. Namun video ini sudah ditonton sebanyak 2.9 juta dan mendapat 13 ribu komentar dari warganet. 

"Nah aku mau ni kalau naik gunungnya begini bisa terbang engga capek. Membantu sekali," ujar warganet.

"Ayo naik gunung nanti aku ngapung kita ketemu langsung di puncak," kata netizen. 

"Verified. Tahu begitu kemarin naik ini saja biar cepet ke everest base camp ya," cuit neter.

Baca Juga:5 Tips Bertengkar secara Dewasa dengan Pasangan, Kendalikan Emosi!

"Ayo ke gunung, tapi tunggu punya alat ini dulu yah biar engga capek," cuit warga lokal.

Ada beberapa aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang wajib dipatuhi oleh setiap pendaki. Aturan-aturan penting untuk menjaga alam yang kita lewati sekaligus menjaga keselamatan kita selaku pendak

Berikut ini adalah 5 tindakan yang dilarang dilakukan saat mendaki gunung:

1. Membuang Sampah Sembarangan

Saat mendaki gunung, kita melewati kawasan alam yang masih asri dan alami. Keasrian alam tersebut harus dijaga oleh setiap pendaki yang melewatinya, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Selain karena membuang sampah adalah tindakan yang tidak terpuji, tindakan tersebut dapat mengurangi keindahan dari gunung tersebut. Para pendaki pasti tidak akan senang jika gunung yang ia kunjungi penuh sampah.

Oleh sebab itu, jangan pernah tinggalkan sampah di gunung. Sediakan kantong plastik untuk membawa sampah-sampah kita.

2. Merusak Alam

Selain dengan tidak meninggalkan sampah, menjaga keindahan gunung dapat dilakukan dengan tidak melakukan tindakan yang merusak alam. Tindakan merusak alam misalnya memetik bunga, atau merusak tanaman yang tumbuh di gunung.

Maka ada sebuah pesan bahwa saat mendaki gunung, jangan pernah meninggalkan apapun kecuali jejak, dan jangan membawa apapun kecuali gambar.

3. Membunuh Binatang

Memasuki kawasan alam yang masih asri maka besar kemungkinan akan bertemu dengan berbagai macam binatang. Namun, jangan ganggu binatang-binatang tersebut, apalagi sampai membunuhnya. Bagaimanapun juga, binatang tersebut adalah tuan rumah sedangkan kita adalah tamu.

4. Melanggar Norma Kesopanan

Kita wajib menjaga kesopanan dimanapun kita berada, tidak terkecuali saat berada di gunung. Jaga tingkah laku serta tutur kata kita, tidak boleh sembarangan. Jangan ucapkan perkataan serta jangan lakukan tindakan yang tidak sopan, apalagi sampai melakukan tindakan asusila. Hal tersebut sangatlah dilarang.

5. Keluar dari Jalur Pendakian

Hampir semua gunung saat ini sudah memiliki jalur pendakian yang biasa dilalui para pendaki. Hal tersebut dapat memudahkan pendaki agar tidak tersesat dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebanyak apapun pengalaman kamu naik gunung, jangan pernah coba-coba untuk keluar dari jalur pendakian. Tindakan tersebut berbahaya dan bisa berakibat fatal. Hak tersebut dikarenakan kita tidak pernah tahu medan seperti apa yang ada di luar jalur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak