"Selain perselingkuhan dan faktor ekonomi. Salah satu penyebab rusaknya rumah tangga adalah keluarga besar yang terlalu ikut campur urusan rumah tangga seseorang. Memberi ide-ide gila dan sakit. Apa tidak gila namanya kalau memberi saran yang dia sendiri tidak mau melakukannya?" tulis @sap***.
"Dasar baj***. Noh adek lo udah diperiksa belum? Udah desak-desak nikah lagi, eh yang bermasalah adek lo. Sok sempurna banget anj***," ungkap @Gar***.
"Ngakunya kakak, ngakunya perempuan, tapi soal support other woman kok enggak bisa. Itu adik iparnya belum dikasih rejeki berupa anak tolong ya didukung, sebagai perempuan minimal bisa ngerasain gimana kalo masih usaha bikin anak tapi keluarga suami sibuk ngurusin poligami, apa enggak mikir?" ujar @dnt***.
"Takut banget astagfirullahaladzim semoga enggak ketemu orang kayak gini di hidup. Ya Allah stress," timpal @ust***.
Baca Juga:Ditolak Sang Ibu saat Minta Bantuan Biaya SPP, SIkap Laki-laki Ini Tuai Simpati
Cuitan itu pun telah lebih dari 28,3 ribu disukai dan 1800 dikutip serta dibagikan saat artikel ini disusun.