Truk Ekspedisi Diberhentikan oleh Mobil Ayla, Sopir Diduga Dipaksa Beli Stiker Keamanan, Publik: Pungli dengan Gaya

Sopir mobil ekpedisi diduga diminta uang Rp 200 ribu untuk membeli stiker keamanan.

Ruth Meliana Dwi Indriani | Sekar Anindyah Lamase
Kamis, 19 Mei 2022 | 16:24 WIB
Truk Ekspedisi Diberhentikan oleh Mobil Ayla, Sopir Diduga Dipaksa Beli Stiker Keamanan, Publik: Pungli dengan Gaya
Truk Ekspedisi Diberhentikan oleh Mobil Alya, Diduga Diminta Uang untuk Beli Stiker Keamanan (Instagram/@kabarnegri)

BeritaHits.id - Video sebuah mobil Ayla yang memberhentikan truk ekspedisi di jalan dan diduga dimintai uang untuk beli stiker keamaan menjadi viral.

Momen itu diunggah kembali oleh akun @kabarnegri di jejaring media sosial Instagram pada Kamis (19/05/2022).

Kejadian itu diyakini direkam oleh sopir truk ekspedisi tersebut.

Rekaman video memperlihatkan sebuah mobil Ayla putih yang berhenti di depan truk ekspedisi tersebut.

Baca Juga:Mengandung Bawang, Anak Hilang Ditemukan Oleh Sopir Angkot Berhati Malaikat hingga Dirawat dengan Baik

Kabarnya, mobil Ayla itu diduga sengaja dan memaksa truk ekspedisi tersebut berhenti.

"Mobil ekspedisi yang sedang melaju di Jalan Bandung-Garut diberhentikan paksa oleh mobil Alya berwarna putih dengan Plat Nomer D 1716 ABU," tulis keterangan dikutip Beritahits.id, Kamis (19/05/2022).

Terlihat, pengemudi itu keluar dari mobil Ayla dan menuju ke depan truk ekspedisi.

Sopir truk eskpedisi pun ikut turun dan terlihat berbincang-bincang empat mata dengan pengemudi Ayla.

Menurut keterangan, si pengemudi mobil Ayla diduga meminta uang yang nantinya ditukar dengan stiker keamanan.

Baca Juga:Begini Penjelasan Posisi Tutup Tangki Mobil Selalu Berbeda Lokasinya

"Pengemudi Ayla tersebut meminta uang sebesar Rp 200 ribu lalu ditukar dengan stiker alasan untuk keamanan," lanjut keterangan.

Si perekam pun memperlihatkan sejumlah stiker yang akhirnya ditempelkan di truk ekspedisi tersebut.

Terdapat dua stiker yang diletakkan di depan dan belakang kendaraan roda empat tersebut.

Unggahan itu pun mendapatkan beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.

"Kok enggak diajak ke kantor polisi aja kalau yang ngasih stiker nyolot," tulis @rid***.

"Apaan ini pungli dan pemerasan dengan gaya," ungkap @me***.

"Ini sama aja pemerasan," komentar @hen***.

"Kita tunggu video minta maaf sambil nangisnya," imbuh @yur***.

Hingga artikel ini tayang, belum diketahui keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak