BeritaHits.id - Sejumlah anak jalanan ini merasa ketakutan saat melihat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tiba-tiba mendatangi lokasi di mana mereka berjualan. Takut diangkut petugas, mereka pun spontan bersembunyi bak main petak umpet.
Aksi sejumlah anak jalanan tersebut direkam oleh seseorang yang berada di lokasi kejadian dan diunggah salah satu akun Instagram @undercOver.id seperti yang dilihat Beritahits.id pada Jumat, (20/05/2022).
Pada unggahan itu menuliskan keterangan bahwa kedatangan petugas Satpol PP bukan untuk menjaring anak jalanan, melainkan menertibkan spanduk-spanduk yang telah mengotori lingkungan sekitar.
"Satpol PP ini hendak melepas spanduk, namun karena anak-anak ini takut diangkut, mereka memilih bersembunyi," bunyi keterangan pada rekaman video.
Baca Juga:Potong Pohon Malah Berujung Roboh Rusakkan Rumah Warga, Pria ini Auto Melongo: Siapa yang Salah?
Yang menggemaskan, rombongan anak jalanan itu bersembunyi di balik parkiran motor di mana jaraknya masih sangat dekat dengan kendaraan petugas keamanan.
Anak jalanan yang diperkirakan berjumlah 4 orang tersebut bersembunyi bersama barang dagangannya seperti tisu. Mereka terlihat sangat ketakutan. Sesekali mereka juga menengok-nengok ke arah petugas untuk memastikan diri mereka aman.
Unggahan ini langsung menarik banyak perhatian warganet yang melihat postingan tersebut.
"Save anak Indonesia. Seharusnya pemerintah tuh dengan adanya anak kecil sampai nyari duit sadar. Mereka engga seharusnya membiayai anak-anak tidak mampu, yatim dan fakir miskin," ungkap warganet.
"Semangat ya adik-adik. Respect sama kalian masih semangat berjualan dan bukan memilih mengemis. Semoga kedepan nya kehidupan kalian menjadi lebih baik, semoga Tuhan segerakan," kata netizen.
Baca Juga:Diduga Akibat Kelalaian Petugas, Wanita Meninggal Kehabisan Oksigen di RS, Suami Protes Pilu
"Semoga selalu sehat adik-adik, dan dapat merubah kehidupan untuk menjadi lebih baik," cuit neter.
"Melihat video ini sulit memilih antara peraturan atau kemanusiaan. Di sinilah tugas dinas sosial dan pemko untuk bisa mencari solusi buat mereka bukan sibuk bahas proyek," ucap warga lokal.